Motor juragan bakso ditinggal di Ciledug
Motor juragan bakso ditinggal di Ciledug
A
A
A
Sindonews.com - Setelah membunuh bosnya sendiri, Riki dan satu pelaku lainnya ternyata meninggalkan sepeda motor milik juragan bakso Rasa Nyaman, Suwarno (40) di Ciledug, Kota Tangerang.
"Tersangka kabur dari TKP dengan sepeda motor korban kearah Ciledug. Dari Ciledug dia naik bus ke Lampung dan rencananya akan menuju Palembang dengan kereta," jelas Kapolresta Kota Tangerang, Kombespol Irfing Jaya, Minggu (13/4/2014).
Tapi pelarian Riki harus berakhir setelah petugas dengan cepat menangkapnya di Stasiun Martapura, OKU Timur. "Pelaku sedang tidur-tiduran saat itu dan langsung dibekuk," timpalnya.
Akan tetapi hingga saat ini, kata Irfing, baru satu pelaku yang berhasil ditangkap atas nama Riki sementara satu lainnya yang berinisial RD masih diburu.
"Saat itu satu pelaku lainnya tidak terdeteksi, sehingga saat ini kami masih melakukan perburuan, satu tim masih disana," ucapnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Suwarno tewas dengan banyak luka ditubuhnya, dan mayat perantauan asal Boyolali ini ditemukan dalam freezer di warung miliknya pada Jumat (11/4/2014).
Polisi yang mencurigai karyawan korban yang ikut raib usai penemuan mayat langsung melakukan perburuan. Akhirnya satu dari dua pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.
Pelaku diancam dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca juga :
Sebelum dimasukan dalam freezer, Suwarno dihabisi dengan balok
"Tersangka kabur dari TKP dengan sepeda motor korban kearah Ciledug. Dari Ciledug dia naik bus ke Lampung dan rencananya akan menuju Palembang dengan kereta," jelas Kapolresta Kota Tangerang, Kombespol Irfing Jaya, Minggu (13/4/2014).
Tapi pelarian Riki harus berakhir setelah petugas dengan cepat menangkapnya di Stasiun Martapura, OKU Timur. "Pelaku sedang tidur-tiduran saat itu dan langsung dibekuk," timpalnya.
Akan tetapi hingga saat ini, kata Irfing, baru satu pelaku yang berhasil ditangkap atas nama Riki sementara satu lainnya yang berinisial RD masih diburu.
"Saat itu satu pelaku lainnya tidak terdeteksi, sehingga saat ini kami masih melakukan perburuan, satu tim masih disana," ucapnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Suwarno tewas dengan banyak luka ditubuhnya, dan mayat perantauan asal Boyolali ini ditemukan dalam freezer di warung miliknya pada Jumat (11/4/2014).
Polisi yang mencurigai karyawan korban yang ikut raib usai penemuan mayat langsung melakukan perburuan. Akhirnya satu dari dua pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.
Pelaku diancam dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Baca juga :
Sebelum dimasukan dalam freezer, Suwarno dihabisi dengan balok
(sms)
Explore More