Ini motif pembunuhan juragan bakso versi pelaku

Sabtu, 12 April 2014 - 19:13 WIB
Ini motif pembunuhan juragan bakso versi pelaku
Ini motif pembunuhan juragan bakso versi pelaku
A A A
Sindonews.com - Pembunuh juragan bakso Suwarno (40), diduga akibat hubungan perselingkuhan yang dilakukan ibu pelaku, Riki Sutiawan (18), dengan korban. Padahal, ayah dari Riki sedang mengalami sakit di kampung halaman Empat Lawang, Sumatera Selatan.

"Aku datang ke Tanggerang untuk menjemput ibu, karena ayah sedang sakit di dusun. Namun ibu selalu menolak jika diajak pulang kampung," kata Riki saat ditemui di Mapolres OKU Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (12/4/2014).

Perselingkuhan itu terbongkar saat dirinya melihat pesan singkat di handphone korban yang juga bosnya tempat dirinya bekerja. Dalam pesan singkat itu, kata dia, dirinya merasa kesal saat membaca pesan yang bernada mesra dan ingin melakukan hubungan intim di salah satu kamar hotel di Tanggerang.

"Tidak sengaja aku lihat SMS bos Warno kepada ibuku (yang) mengatakan akan ketemuan lagi malam Jumat, dan kata-katanya mesra sekali," katanya.

Dia mengatakan, pembunuhan itu terjadi ketika bosnya itu sedang memasak air, yang langsung dipukul oleh Rudi Endi (30) menggunakan balok tepat di bagian kepalanya hingga tersungkur. Sementara itu, sambung dia, dirinya yang melihat aksi itu langsung menutup warung dan memasukan jenazah korban ke dalam freezer.

"Aku dan Rudi langsung mengambil dompet bos Warno yang berisi uang Rp350 ribu (dan) langsung kabur balik ke Empat Lawang," katanya.

Setelah melakukan pembunuhan itu, kata Riki, dirinya bersama Rudi membawea kabur sepeda motor milik korban ke arah Serpong. Dari Serpong, lanjutnya, ia bersama Rudi menggunakan jasa ojek ke Serang Banten untuk ke rumah saudaranya dan akhirnya naik kereta api dari Tanjung Karang Lampung tujuan Palembang.

Baca:
Pembunuh juragan bakso tertangkap di Stasiun Martapura
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5475 seconds (0.1#10.140)