Truk terguling, kemacetan terjadi di Lenteng Agung
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah truk ekspedisi dengan nomor polisi (nopol) B 9467 JW terguling tepat diputaran depan kampus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jalan Leteng Agung Timur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Akibat kecelakaan itu, kemacetan panjang terjadi dari arah Depok yang ingin berputar dititik tersebut.
"Tadi sekira pukul 07.40 WIB, saya dari arah Depok sedang ingin kirim barang ke Jalan Lenteng Agung. Lalu setelah bertanya, ternyata harus berputar di sini, bingung karena saya kira tidak boleh makanya saya ragu," ujar Husein (45) pengemudi truk di lokasi, Sabtu (12/4/2014).
Menurut Husein, karena keraguannya untuk menyebrang ke perlintasan rel kereta di depan putaran sehingga dirinya tidak menyadari ban belakang sebelah kanan naik ke atas trotoar jembatan kali. Hal ini membuat truk oleng ke sebelah kiri dan kemudian malah terguling.
"Saya perhatikan kendaraan yang menyebrang dari arah berlawanan rel kereta. Tidak tahu kalau ban naik ke trotoar dan akhirnya terbalik ke kiri," tutur pria yang mengaku baru dua hari bekerja diperusahaan ekspedisinya.
Badan truk yang panjang dan besar menutupi hampir seluruh jalan putaran untuk menuju Depok tersebut. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati putaran.
Sehingga untuk sementara mobil-mobil pribadi diarahkan melewati jembatan kecil yang hanya muat satu unit kendaraan disebelah jalan putaran. Antrean kendaraan yang ingin berputar pun mencapai 500 meter untuk yang dari arah Depok.
Anggota unit lantas Polsek Jagakarsa Bripka Prasojo mengatakan, untuk mengembalikan posisi truk ke normal dibutuhkan alat berat dan yang terdekat, alternatifnya meminta bantuan alat berat dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Ini kan dekat TPS kita minta bantuan buldozer dari Dinas Kebersihan DKI," ucapnya.
Setelah bulldozer dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta datang, dilakukanlah proses evakuasi. Sekitar pukul 09.30 WIB truk tersebut bisa dievakuasi dan arus lalulintas di tempat kejadian berangsur normal.
"Tadi sekira pukul 07.40 WIB, saya dari arah Depok sedang ingin kirim barang ke Jalan Lenteng Agung. Lalu setelah bertanya, ternyata harus berputar di sini, bingung karena saya kira tidak boleh makanya saya ragu," ujar Husein (45) pengemudi truk di lokasi, Sabtu (12/4/2014).
Menurut Husein, karena keraguannya untuk menyebrang ke perlintasan rel kereta di depan putaran sehingga dirinya tidak menyadari ban belakang sebelah kanan naik ke atas trotoar jembatan kali. Hal ini membuat truk oleng ke sebelah kiri dan kemudian malah terguling.
"Saya perhatikan kendaraan yang menyebrang dari arah berlawanan rel kereta. Tidak tahu kalau ban naik ke trotoar dan akhirnya terbalik ke kiri," tutur pria yang mengaku baru dua hari bekerja diperusahaan ekspedisinya.
Badan truk yang panjang dan besar menutupi hampir seluruh jalan putaran untuk menuju Depok tersebut. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati putaran.
Sehingga untuk sementara mobil-mobil pribadi diarahkan melewati jembatan kecil yang hanya muat satu unit kendaraan disebelah jalan putaran. Antrean kendaraan yang ingin berputar pun mencapai 500 meter untuk yang dari arah Depok.
Anggota unit lantas Polsek Jagakarsa Bripka Prasojo mengatakan, untuk mengembalikan posisi truk ke normal dibutuhkan alat berat dan yang terdekat, alternatifnya meminta bantuan alat berat dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
"Ini kan dekat TPS kita minta bantuan buldozer dari Dinas Kebersihan DKI," ucapnya.
Setelah bulldozer dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta datang, dilakukanlah proses evakuasi. Sekitar pukul 09.30 WIB truk tersebut bisa dievakuasi dan arus lalulintas di tempat kejadian berangsur normal.
(mhd)