Juragan bakso ditemukan tewas di freezer
A
A
A
Sindonews.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas mengenaskan Jumat 11 April 2014 semalam. Pasalnya, korban mengalami luka dibagian kepala dan tersimpan di freezer.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, korban diketahui bernama Suwarno (40), seorang pedagang bakso di Jalan Bhayangkara II Rt 001 Rw 01, Pakujaya, Serpong, Tangerang. Mayat itu ditemukan Sarini adik dari korban di dalam freezer tempat kakaknya berjualan.
"Kejadian tersebut diketahui ketika adik korban, Sarini (26), menerima pesan melalui ponsel dari Billy. Isi pesan itu menanyakan kenapa warung kok enggak buka, toko tutup tapi barang sudah dipajang dari pukul 14.00 WIB," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/4/2014).
Setelah menerima pesan tersebut, lanjut Rikwanto, sekira pukul 20.00 WIB, Sarini menuju lokasi Bakso Rasa Nyaman dan tiba di lokasi satu jam kemudian.
Wanita yang tinggal di Villa Dago Pamulang itu melihat barang belanjaan masih di luar rumah toko (ruko) dan pintu digembok. kemudian, sambungnya, Sarini langsung mencari tiga karyawan kakaknya, yaitu Riki, Rudi, dan Sum namun ternyata mereka tidak ada di lokasi.
Melihat ruko tergembok dari luar, Sarini yang kini menjadi saksi langsung meminta bantuan orang bengkel untuk membuka gembok.
Ketika Sarini akan memasukan belanjaan atau daging ke dalam freezer, dia terkejut karena melihat korban ada di dalam lemari pendingin. Korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tumpul.
Setelah kejadian itu, Sarini langsung melapor ke pihak kepolisian dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diautopsi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, korban diketahui bernama Suwarno (40), seorang pedagang bakso di Jalan Bhayangkara II Rt 001 Rw 01, Pakujaya, Serpong, Tangerang. Mayat itu ditemukan Sarini adik dari korban di dalam freezer tempat kakaknya berjualan.
"Kejadian tersebut diketahui ketika adik korban, Sarini (26), menerima pesan melalui ponsel dari Billy. Isi pesan itu menanyakan kenapa warung kok enggak buka, toko tutup tapi barang sudah dipajang dari pukul 14.00 WIB," katanya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (12/4/2014).
Setelah menerima pesan tersebut, lanjut Rikwanto, sekira pukul 20.00 WIB, Sarini menuju lokasi Bakso Rasa Nyaman dan tiba di lokasi satu jam kemudian.
Wanita yang tinggal di Villa Dago Pamulang itu melihat barang belanjaan masih di luar rumah toko (ruko) dan pintu digembok. kemudian, sambungnya, Sarini langsung mencari tiga karyawan kakaknya, yaitu Riki, Rudi, dan Sum namun ternyata mereka tidak ada di lokasi.
Melihat ruko tergembok dari luar, Sarini yang kini menjadi saksi langsung meminta bantuan orang bengkel untuk membuka gembok.
Ketika Sarini akan memasukan belanjaan atau daging ke dalam freezer, dia terkejut karena melihat korban ada di dalam lemari pendingin. Korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tumpul.
Setelah kejadian itu, Sarini langsung melapor ke pihak kepolisian dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diautopsi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian pun masih mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.
(mhd)