Nyoblos, tugu Monas ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Tugu Monumen Nasional (Monas) Rabu 9 April 2014 akan ditutup. Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada 115 karyawan tugu Monas yang mayoritas berdomisili di luar Jakarta untuk melakukan pencoblosan pada Pemilu 2014.
Direktur Unit Pengelola Monumen Nasional Rini Hariyani mengatakan, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pihaknya harus ikut menyukseskan pemilu. Lagipula, kata dia, jika layanan dibuka setengah hari akan menyulitkan karyawannya.
"Karyawan Monas banyak yang tinggal di luar kota (Jakarta), seperti di Bogor, Bekasi, Tangerang. Kalau kita mau buka setengah hari juga susah," kata Rini kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Meski diliburkan, kata dia, sejumlah petugas yang piket akan tetap bergiliran menjaga keamanan tugu Monas. Selain itu, ia menyatakan, masyarakat yang tetap ingin datang ke Monas masih bisa berekreasi, tetapi hanya di area taman Monas.
"Kalau taman tidak (tutup), yang tutup area tugu Monas yang pakai tiket berbayar kalau mau masuk ke dalamnya," terangnya.
Baca:
Masyarakat diminta awasi petugas KPPS
Direktur Unit Pengelola Monumen Nasional Rini Hariyani mengatakan, sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pihaknya harus ikut menyukseskan pemilu. Lagipula, kata dia, jika layanan dibuka setengah hari akan menyulitkan karyawannya.
"Karyawan Monas banyak yang tinggal di luar kota (Jakarta), seperti di Bogor, Bekasi, Tangerang. Kalau kita mau buka setengah hari juga susah," kata Rini kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Meski diliburkan, kata dia, sejumlah petugas yang piket akan tetap bergiliran menjaga keamanan tugu Monas. Selain itu, ia menyatakan, masyarakat yang tetap ingin datang ke Monas masih bisa berekreasi, tetapi hanya di area taman Monas.
"Kalau taman tidak (tutup), yang tutup area tugu Monas yang pakai tiket berbayar kalau mau masuk ke dalamnya," terangnya.
Baca:
Masyarakat diminta awasi petugas KPPS
(mhd)