Besuk rekan di RSKO, Bangun ditangkap lagi nyuntik
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pemuda ditangkap pihak keamanan Rumah Sakit ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur ketika sedang memakai putaw di toilet. Saat ditangkap, jarum suntik masih menempel di lengan pemuda tersebut.
Menurut komandan Satpam RSKO Cibubur, Traichan, awalnya Bangun hendak membesuk rekannya yang sedang menjalani rehabilitasi di rumah sakit tersebut.
"Bangun juga menawarkan rekannya ini untuk memakai putauw bareng tapi ditolak," katanya di RSKO Cibubur, Selasa (8/4/2014).
Karena ditolak, akhirnya Bangun pergi meninggalkan rekannya tersebut. Namun rekan Bangun justru melaporkan ke petugas keamanan rumah sakit.
"Setelah mendapat laporan, kami langsung cari pemuda tersebut. Kami temukan di toilet sedang menyuntik putauw," terangnya.
Bangun pun mengaku, putaw yang dibelinya di daerah Tanah Abang itu niatnya akan diberikan kepada temannya. Namun karena ditolak, Bangun yang juga seorang pecandu berat akhirnya menggunakan barang haram itu sendirian di dalam toilet rumah sakit.
Pelaku akhirnya dibawa Petugas Kepolisian Sektor Ciracas untuk dimintai keterangan. Petugas berhasil menyita barang bukti putaw dan alat suntik yang digunakan pelaku yang masih ada bercak darah.
Menurut komandan Satpam RSKO Cibubur, Traichan, awalnya Bangun hendak membesuk rekannya yang sedang menjalani rehabilitasi di rumah sakit tersebut.
"Bangun juga menawarkan rekannya ini untuk memakai putauw bareng tapi ditolak," katanya di RSKO Cibubur, Selasa (8/4/2014).
Karena ditolak, akhirnya Bangun pergi meninggalkan rekannya tersebut. Namun rekan Bangun justru melaporkan ke petugas keamanan rumah sakit.
"Setelah mendapat laporan, kami langsung cari pemuda tersebut. Kami temukan di toilet sedang menyuntik putauw," terangnya.
Bangun pun mengaku, putaw yang dibelinya di daerah Tanah Abang itu niatnya akan diberikan kepada temannya. Namun karena ditolak, Bangun yang juga seorang pecandu berat akhirnya menggunakan barang haram itu sendirian di dalam toilet rumah sakit.
Pelaku akhirnya dibawa Petugas Kepolisian Sektor Ciracas untuk dimintai keterangan. Petugas berhasil menyita barang bukti putaw dan alat suntik yang digunakan pelaku yang masih ada bercak darah.
(ysw)