DKI disarankan terima hibah 30 bus dahulu

Sabtu, 05 April 2014 - 20:36 WIB
DKI disarankan terima...
DKI disarankan terima hibah 30 bus dahulu
A A A
Sindonews.com - Kekesalan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama terhadap Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Wiryatmoko soal hibah 30 bus dari pihak swasta dinilai wajar. Karena, bus yang harus menggunakan gas belum sesuai dengan jumlah stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang di Jakarta.

"Ada baiknya diterima dahulu jika memang nanti SPBG mencukupi maka bisa kan diubah pakai converter kit itu," kata pengamat transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung saat dihubungi Sindonews, Sabtu (5/4/2014).

Selain itu, kata dia, jika memang alasan yang dibuat mengacu pada Perda no. 2 tahun 2005 terkait bus, angkutan umum, kendaraan operasional harus memakai bahan bakar gas maka semua orang yang memakai mobil tanpa gas harus dihukum.

"Kalau memang harus memakai gas harusnya 2012 kemarin semua kendaraan operasional pakai gas cuman kan kenyataannya tidak," katanya.

Dia juga mengatakan, bus yang menggunakan solar harus memiliki mesin yang bagus, agar tetap ramah lingkungan. "Euro II atau Euro II itu jenis mesin yang baik untuk bis yang memakai bahan bakar solar agar tetap ramah lingkungan" tuturnya.

Baca:
Bus swasta dipersulit, Sekda dinilai ngaco
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1000 seconds (0.1#10.140)