Cara Jakbar atasi 'banjir abadi' di jalan
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengatasi genangan yang terjadi di Jalan Raya Peternakan dan Jalan Raya Kapuk, Pemerintah Kota Jakarta Barat akan membuat sodetan.
Saat ini, Pemkot Jakbar akan membongkar sejumlah penutup saluran yang ada di jalan tersebut yang ditengarai menjadi biang saluran air tersebut tidak berfungsi.
Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat, Pamudji mengatakan pihaknya saat ini tengah membongkar penutup-pentup saluran air yang sebagian tertutup oleh tempat-tempat usaha dan perumahan.
"Kami akan kuras ulang saluran-saluran air tersebut. Sejak pekan lalu kami sudah membongkar dari kali Cengkareng Drain menuju Kapuk Raya, namun memang belum sampai ke wilayah yang tergenang," kata Pamudji saat dihubungi, Kamis (3/4/2014).
Pamudji menjelaskan, nantinya saluran air di sepanjang jalan Kapuk Raya akan terbagi dua aliran. Dari berdikari arah ke Kapuk Kamal akan dibuang ke kali Cengkareng Drain, dan dari Berdikari ke arah Pesing Poglar akan dibuang ke kali Angke.
Sementara untuk jalan Peternakan Dalam, lanjut Pamudji, pihaknya akan mengoptimalkan pompa di Kali Apuran.
"Kedua jalan itu memang lebih rendah dari saluran air. Saat ini kami sedang kerjakan, lihat saja sampai kapan," ungkapnya.
Saat ini, Pemkot Jakbar akan membongkar sejumlah penutup saluran yang ada di jalan tersebut yang ditengarai menjadi biang saluran air tersebut tidak berfungsi.
Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat, Pamudji mengatakan pihaknya saat ini tengah membongkar penutup-pentup saluran air yang sebagian tertutup oleh tempat-tempat usaha dan perumahan.
"Kami akan kuras ulang saluran-saluran air tersebut. Sejak pekan lalu kami sudah membongkar dari kali Cengkareng Drain menuju Kapuk Raya, namun memang belum sampai ke wilayah yang tergenang," kata Pamudji saat dihubungi, Kamis (3/4/2014).
Pamudji menjelaskan, nantinya saluran air di sepanjang jalan Kapuk Raya akan terbagi dua aliran. Dari berdikari arah ke Kapuk Kamal akan dibuang ke kali Cengkareng Drain, dan dari Berdikari ke arah Pesing Poglar akan dibuang ke kali Angke.
Sementara untuk jalan Peternakan Dalam, lanjut Pamudji, pihaknya akan mengoptimalkan pompa di Kali Apuran.
"Kedua jalan itu memang lebih rendah dari saluran air. Saat ini kami sedang kerjakan, lihat saja sampai kapan," ungkapnya.
(ysw)