Jualan di trotoar, Ipung masih punya kios

Kamis, 03 April 2014 - 14:59 WIB
Jualan di trotoar, Ipung masih punya kios
Jualan di trotoar, Ipung masih punya kios
A A A
Sindonews.com - Para pedagang Pasar Gembrong Baru, Jakarta Timur, memilih kembali menjadi pedagang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di tepi-tepi trotoar.

Meski kembali menjadi PKL, para pedagang juga tak mau menutup total kiosnya di Pasar Gembrong. Sehingga para pedagang mempunyai dua lokasi dagang.

Hal ini diakui salah seorang pedagang, Ipung, yang menggelar dagangannya di dalam Pasar Gembrong Baru dan trotoar. "Nanti ada yang menunggui di depan (trotoar) kalau cuma kios ini doang mah enggak bakal cukup," katanya saat berbincang dengan Sindonews di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2014).

Sama seperti para pedagang lain, Ipung mengeluh sepinya pembeli di Pasar Gembrong Baru. Di tengah sepinya pembeli, pedagang harus menanggung biaya kebersihan dan listrik sebesar Rp50.000 dan Rp100.000 per bulan. Untungnya sewa kios sampai saat ini masih gratis. Karena setelah enam bulan, diperpanjang kembali tiga bulan.

Pantauan Sindonews di lokasi yang juga bernama Pasar Cipinang Besar Selatan, tak banyak aktivitas di pasar yang dahulunya menjajakan sayur mayur itu. Banyak kios-kios yang tutup.

Menurut Ipung, banyak pedagang yang membuka kiosnya itu pada siang hari, dan tutup pada sore hari. "Bukanya jam 11.00 WIB, paling sampai jam 5 sore saja. Ramai bukanya saja, pembeli mah jarang masuk," keluh wanita dua anak ini.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7830 seconds (0.1#10.140)