Perampok di Kantor Pos mantan pegawainya
A
A
A
Sindonews.com - VF (31) pelaku perampokan Kantor Pos di Jalan Kayu Manis VIII RT 03/RW 08 Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, diketahui mantan pegawai kontrak Kantor Pos.
"Informasinya pelaku pernah bekerja di Kantor Pos, cuma masih pegawai kontrak outsourching. Tapi masih diselidiki lagi," ujar Kapolsek Matraman Kompol Djoko Santoso saat ditemui di Polsek Matraman, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014).
Hal tersebut dibenarkan Dadang Sudrajat, salah satu pegawai Kantor Pos Kayu Manis. Menurut Dadang, pelaku pernah bekerja di kantor pos selama kurang lebih satu tahun. Selama tugasnya, pelaku ditempatkan di gudang pos di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
"Dia (pelaku) pernah juga jadi kasir loket di Pos Keliling. Sudah sekira setahun kerja, tahun 2000," paparnya.
Selama bekerja, Dadang mengenal pelaku jujur dan baik. Dadang tak menyangka pelaku yang merupakan warga Kemayoran, Jakarta Pusat, ini nekat merampok bekas kantornya sendiri.
"Saya mengenal baik dan tanpa ada macam-macam waktu kerja. Saya juga kaget, tidak sangka dia nekat seperti itu," kata Dadang.
Diketahui, VF nekat merampok Kantor Pos Kayu Manis pada Rabu siang. Dengan bermodalkan senjata mainan jenis airsoft gun, VF meraup uang di dalam loket pos sebesar Rp21.930.000.
Namun, usahanya gagal lantaran saat keluar kantor pos, VF ditangkap warga sekitar. Warga yang geram dengan tingkah pelaku memukulinya hingga pingsan. Kini, pemuda tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Baca:
Gagalkan perampokan, pelajar ikut lempar batu
"Informasinya pelaku pernah bekerja di Kantor Pos, cuma masih pegawai kontrak outsourching. Tapi masih diselidiki lagi," ujar Kapolsek Matraman Kompol Djoko Santoso saat ditemui di Polsek Matraman, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014).
Hal tersebut dibenarkan Dadang Sudrajat, salah satu pegawai Kantor Pos Kayu Manis. Menurut Dadang, pelaku pernah bekerja di kantor pos selama kurang lebih satu tahun. Selama tugasnya, pelaku ditempatkan di gudang pos di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
"Dia (pelaku) pernah juga jadi kasir loket di Pos Keliling. Sudah sekira setahun kerja, tahun 2000," paparnya.
Selama bekerja, Dadang mengenal pelaku jujur dan baik. Dadang tak menyangka pelaku yang merupakan warga Kemayoran, Jakarta Pusat, ini nekat merampok bekas kantornya sendiri.
"Saya mengenal baik dan tanpa ada macam-macam waktu kerja. Saya juga kaget, tidak sangka dia nekat seperti itu," kata Dadang.
Diketahui, VF nekat merampok Kantor Pos Kayu Manis pada Rabu siang. Dengan bermodalkan senjata mainan jenis airsoft gun, VF meraup uang di dalam loket pos sebesar Rp21.930.000.
Namun, usahanya gagal lantaran saat keluar kantor pos, VF ditangkap warga sekitar. Warga yang geram dengan tingkah pelaku memukulinya hingga pingsan. Kini, pemuda tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Baca:
Gagalkan perampokan, pelajar ikut lempar batu
(mhd)