Aksi membersihkan Monas akan jadi daya tarik
A
A
A
Sindonews.com - Rencana membersihkan Monas yang akan dilakukan perusahaan Jerman dijamin tidak akan membuat kawasan Monas ditutup. Bahkan, aksi bersih-bersih yang dilakukan oleh perusahaan Jerman itu bakal menjadi daya tarik Monas.
Rencananya, pembersihan Monas akan dilakukan pada tanggal 5 Mei-18 Mei 2014. Selama itu, Monas akan tetap dibuka untuk umum.
"Yang ditutup hanya puncak dan cawan Monas, pengunjung hanya dapat pergi ke ruang museum dan pembacaan teks Proklamasi," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas di Balai Kota, Selasa (2/4/2014).
Rini juga menambahkan bahwa pihaknya optimis selama pembersihan Monas ini tidak ada akan mengalami penurunan pengunjung.
"Acara ini justru akan menambah antusias masyarakat yang ingin melihat dari bawah orang memanjat Monas" ujar Rini.
Menurut Rini, setiap harinya Monas dikunjungi 2.000-2.500 orang pada hari biasa.
Baca juga:
22 tahun Monas belum 'dimandikan'
Rencananya, pembersihan Monas akan dilakukan pada tanggal 5 Mei-18 Mei 2014. Selama itu, Monas akan tetap dibuka untuk umum.
"Yang ditutup hanya puncak dan cawan Monas, pengunjung hanya dapat pergi ke ruang museum dan pembacaan teks Proklamasi," kata Rini Hariyani, Kepala Unit Pengelola Monas di Balai Kota, Selasa (2/4/2014).
Rini juga menambahkan bahwa pihaknya optimis selama pembersihan Monas ini tidak ada akan mengalami penurunan pengunjung.
"Acara ini justru akan menambah antusias masyarakat yang ingin melihat dari bawah orang memanjat Monas" ujar Rini.
Menurut Rini, setiap harinya Monas dikunjungi 2.000-2.500 orang pada hari biasa.
Baca juga:
22 tahun Monas belum 'dimandikan'
(ysw)