Polda juga telusuri izin Panti Samuel
A
A
A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terkait keabsahan Yayasan dari Panti Asuhan Samuel yang diduga menelantarkan dan melakukan penganiayaan terhadap anak-anak asuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan pemilik panti Chemy Watulingas alias Samuel, Senin 3 Maret 2014 nanti, pihaknya meminta agar Samuel membawa seluruh dokumen yang terkait dengan yayasan serta panti asuhan tersebut.
"Kita akan periksakan waktu terlapor diperiksa. Selain melakukan pemeriksaan laporan kita juga akan periksa semua administrasinya," jelasnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/2/2014).
Dalam pemeriksaan nanti, pihaknya juga berharap Samuel bisa menjelaskan terkait penggunaan dana yang diberikan oleh para donatur.
Karena, dalam pemeriksaan kepada seorang donatur mengaku kecewa dengan uang yang diberikan setiap bulannya namun kepengurusan dari anak asuh panti tersebut justru tidak sesuai dengan sumbangan yang diberikan para donatur.
"Jadi memang ada donatur yang kecewa dengan uang yang mereka berikan tapi kepengurusan terhadap anak itu tidak sesuai," tegasnya.
Baca juga:
Operasional Panti Samuel di Tangerang ternyata ilegal
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dalam pemeriksaan pemilik panti Chemy Watulingas alias Samuel, Senin 3 Maret 2014 nanti, pihaknya meminta agar Samuel membawa seluruh dokumen yang terkait dengan yayasan serta panti asuhan tersebut.
"Kita akan periksakan waktu terlapor diperiksa. Selain melakukan pemeriksaan laporan kita juga akan periksa semua administrasinya," jelasnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/2/2014).
Dalam pemeriksaan nanti, pihaknya juga berharap Samuel bisa menjelaskan terkait penggunaan dana yang diberikan oleh para donatur.
Karena, dalam pemeriksaan kepada seorang donatur mengaku kecewa dengan uang yang diberikan setiap bulannya namun kepengurusan dari anak asuh panti tersebut justru tidak sesuai dengan sumbangan yang diberikan para donatur.
"Jadi memang ada donatur yang kecewa dengan uang yang mereka berikan tapi kepengurusan terhadap anak itu tidak sesuai," tegasnya.
Baca juga:
Operasional Panti Samuel di Tangerang ternyata ilegal
(ysw)