Angkutan di Slipi bikin macet tambah parah
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah pengguna jalan keluhkan banyaknya angkutan umum yang mangkal di dekat traffic light Slipi mengarah ke Pasar Palmerah. Sebab, angkutan-angkutan tersebut mengambil satu jalur jalan yang seharusnya bisa dilalui dua jalur.
Eko Apriandinata (39), warga RT 02/06, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan banyaknya angkutan umum yang menunggu penumpang di Jalan Slipi dekat traffic light Slipi mengarah ke Palmerah membuat lalu lintas di sekitar menjadi tersendat.
"Tolong dong pihak terkait menertibkan mereka. Di situ padahal sudah jelas ada rambu dilarang berhenti," kata Eko, Rabu (26/2/2014).
Eko menyatakan, angkutan umum yang berhenti di situ bukan hanya menyebabkan kepadatan lalu lintas di jam-jam sibuk, namun juga setiap saat.
Terkadang dirinya harus mengantri lalu lintas selama 20 menit dari traffic light hingga melewati angkutan umum yang mengetem.
Padahal jarak dari traffic light ke tempat mengetem sejumlah angkutan umum tersebut hanya sekitar 10 meter. "Angkutan umumnya mikrolet M 11, M09 dan M24," sebutnya.
Eko Apriandinata (39), warga RT 02/06, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan banyaknya angkutan umum yang menunggu penumpang di Jalan Slipi dekat traffic light Slipi mengarah ke Palmerah membuat lalu lintas di sekitar menjadi tersendat.
"Tolong dong pihak terkait menertibkan mereka. Di situ padahal sudah jelas ada rambu dilarang berhenti," kata Eko, Rabu (26/2/2014).
Eko menyatakan, angkutan umum yang berhenti di situ bukan hanya menyebabkan kepadatan lalu lintas di jam-jam sibuk, namun juga setiap saat.
Terkadang dirinya harus mengantri lalu lintas selama 20 menit dari traffic light hingga melewati angkutan umum yang mengetem.
Padahal jarak dari traffic light ke tempat mengetem sejumlah angkutan umum tersebut hanya sekitar 10 meter. "Angkutan umumnya mikrolet M 11, M09 dan M24," sebutnya.
(hyk)