Masyarakat diminta tak kucilkan napi

Selasa, 25 Februari 2014 - 00:20 WIB
Masyarakat diminta tak...
Masyarakat diminta tak kucilkan napi
A A A
Sindonews.com - Masyarak diminta tidak mengucilkan nara pidana (napi) yang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) atau Rutan. Pasalnya, setiap napi sudah dibekali kemandirian agar tidak melakukan kriminalitas lagi.

"Masyarakat diminta bisa menerima (mantan) napi. Karena, mereka sudah dibekali kemandirian. Agar mereka dapat berintegritas dengan masyarakat secara baik," kata Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM Handoyo Sudrajat di Jakarta, Senin (24/2/2014).

Namun, kata mantan Deputi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, jika napi belum memiliki kemampuan untuk berintegritas dengan baik, masyarakat diminta untuk memberikan kesempatan.

"Kalau warga binaan belum bisa mandiri, dan berintegrasi, sebagai bagian dari warga masyarakat sendiri. Masyarakat bisa memberikan kesempatan untuk mereka berubah (agar tidak berbuat kriminal lagi)," tuturnya.

Selama ini, kata Handoyo, paradigma masyarakat terhadap napi sebagai orang jahat. Maka itu, di dalam Rutan dan Lapas para napi itu dibina agar lebih baik dan mandiri.

"Persepsi masyarakat soal napi jelek. Itu adalah beban sosial bagi napi, maka itu masyarakat agar bisa membuka tangan (untuk menerima napi)," imbuhnya.

Karena, kata dia, mantan napi yang sudah keluar dan bebas pasti memiliki rasa kangen dan ingin berbuat baik. Ditambahkan dia, napi sudah dibekali beberapa kegiatan seperti kegiatan rohani, keterampilan, kerajinan tangan, seperti membuat keset dan pot bungan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)