Pemerintah Sri Langka belajar ke Depok
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 21 anggota legislatif dan pemerintahan Sri Langka mengunjungi Pemkot Depok untuk studi banding mengenai sejumlah pengelolaan program kerja.
Di antaranya perencanaan pembangunan daerah, pemungutan pajak, hingga pengelolaan sampah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Etty Suryahati mengatakan, delegasi Sri Lanka itu diberi penjelasan sistem pemerintahan termasuk luas wilayah, jumlah penduduk, visi-misi Kota Depok. Hingga mengelola program unggulan termasuk One Day No Rice (ODNR) dan Cyber City.
"Studi banding itu untuk dijadikan acuan pemerintahan Sri Lanka ke depan, setelah negerinya perang saudara," ujarnya di Balai Kota Depok, Senin (24/2/2014).
Sementara itu, Anggota Dewan Kota Chillaw Sri Langka A.W Sadiqul Ameen yang ikut dalam rombongan delegasi mengungkapkan, hasil kunjungan itu juga membekali delegasinya tentang pengelolaan dan mengatur sistem pemerintahan. Selain Depok, pihaknya juga melakukan kunjungan ke Jakarta dan Purwokerto.
"Kami menemukan banyak hal menarik di antaranya program ODNR dan ODNC pada setiap Selasa, yang mudah-mudahan bisa diterapkan di negeri kami agar lebih baik," katanya.
Di antaranya perencanaan pembangunan daerah, pemungutan pajak, hingga pengelolaan sampah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Etty Suryahati mengatakan, delegasi Sri Lanka itu diberi penjelasan sistem pemerintahan termasuk luas wilayah, jumlah penduduk, visi-misi Kota Depok. Hingga mengelola program unggulan termasuk One Day No Rice (ODNR) dan Cyber City.
"Studi banding itu untuk dijadikan acuan pemerintahan Sri Lanka ke depan, setelah negerinya perang saudara," ujarnya di Balai Kota Depok, Senin (24/2/2014).
Sementara itu, Anggota Dewan Kota Chillaw Sri Langka A.W Sadiqul Ameen yang ikut dalam rombongan delegasi mengungkapkan, hasil kunjungan itu juga membekali delegasinya tentang pengelolaan dan mengatur sistem pemerintahan. Selain Depok, pihaknya juga melakukan kunjungan ke Jakarta dan Purwokerto.
"Kami menemukan banyak hal menarik di antaranya program ODNR dan ODNC pada setiap Selasa, yang mudah-mudahan bisa diterapkan di negeri kami agar lebih baik," katanya.
(mhd)