Bayi 2 bulan ditemukan di kuburan
A
A
A
Sindonews.com - Warga Jalan Buaran Gardu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di kuburan setempat.
Bayi yang diperkirakan baru berumur dua bulan itu, ditemukan Raden Enta (23) dalam kondisi lemas dan dehidrasi.
"Tadinya saya pikir boneka tergeletak deket selokan antara kuburan soalnya dibungkus, tapi pas saya dekati tahunya bayi," cerita Enta yang merupakan warga setempat, Tangerang, Senin (24/2/2014).
Saat ditemukan, bayi mungil itu sudah pucat, bajunya lusuh, basah dan tidak menggunakan celana. Enta lalu membawa bayi yang diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya ini ke Puskesmas Rawa Buntu.
Sementara itu, Endang Sri Sumara Kepala Puskesmas Rawa Buntu membenarkan temuan tersebut. Hingga saat ini bayi laki-laki yang ditemukan warga dalam pengawasan Puskesmas Rawa Buntu.
"Waktu dibawa ke sini (Puskesmas) sudah dehidrasi, sepertinya orangtuanya sudah cukup lama meninggalkan bayi itu di luar, makanya kami segera berikan asupan gizi," tuturnya.
Bayi malang ini langsung diberi nama Tegar oleh tenaga medis Puskesmas. Pasalnya bayi ini kuat bertahan di udara dingin tanpa pakaian dan asupan makanan pasca ditinggal orangtuanya yang tidak bertanggung jawab.
Bayi yang diperkirakan baru berumur dua bulan itu, ditemukan Raden Enta (23) dalam kondisi lemas dan dehidrasi.
"Tadinya saya pikir boneka tergeletak deket selokan antara kuburan soalnya dibungkus, tapi pas saya dekati tahunya bayi," cerita Enta yang merupakan warga setempat, Tangerang, Senin (24/2/2014).
Saat ditemukan, bayi mungil itu sudah pucat, bajunya lusuh, basah dan tidak menggunakan celana. Enta lalu membawa bayi yang diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya ini ke Puskesmas Rawa Buntu.
Sementara itu, Endang Sri Sumara Kepala Puskesmas Rawa Buntu membenarkan temuan tersebut. Hingga saat ini bayi laki-laki yang ditemukan warga dalam pengawasan Puskesmas Rawa Buntu.
"Waktu dibawa ke sini (Puskesmas) sudah dehidrasi, sepertinya orangtuanya sudah cukup lama meninggalkan bayi itu di luar, makanya kami segera berikan asupan gizi," tuturnya.
Bayi malang ini langsung diberi nama Tegar oleh tenaga medis Puskesmas. Pasalnya bayi ini kuat bertahan di udara dingin tanpa pakaian dan asupan makanan pasca ditinggal orangtuanya yang tidak bertanggung jawab.
(mhd)