Dituding aniaya anak asuh, ini jawaban Samuel
A
A
A
Sindonews.com - Dituding kerap melakukan penganiayaan dan bertindak terhadap anak asuhnya, pengurus panti asuhan membantah.
Ditegaskannya, Panti Asuhan Samuel yang berlokasi di Cluster Micellia, di Gading Serpong Kabupaten Tangerang, tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Siapa yang melakukan penganiayaan, siapa yang menyekap. Silahkan boleh lihat," ungkap pemilik panti asuhan Samuel, Pendeta Samuel Watulingas di pantinya, Senin (24/2/2014).
Samuel pun menantang, siapapun boleh membuktikannya bahwa ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan.
Hingga saat ini kata Samuel, sudah ada 30 anak yang memilih bertahan.
"Saya tidak pernah mengadopsi, anak-anak boleh tinggal disini. Sampai saat ini sudah ada yang bekerja di perusahaan, ada yang kuliah juga. Intinya kami tidak pernah memperjual belikan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pantai asuhan ini kerap melakukan penyiksaan terhadap anak yang diasuhnya. Kasus ini terungkap dari pengaduan anak panti terhadap salah satu donatur.
Kemudian kasusu tersebut dilaporkan ke Lembaga Bantuan Hukum dan langsung melakukan penelusuran. Sayangnya hingga kini belum ada laporan masuk ke kepolisian.
Ditegaskannya, Panti Asuhan Samuel yang berlokasi di Cluster Micellia, di Gading Serpong Kabupaten Tangerang, tidak pernah melakukan hal tersebut.
"Siapa yang melakukan penganiayaan, siapa yang menyekap. Silahkan boleh lihat," ungkap pemilik panti asuhan Samuel, Pendeta Samuel Watulingas di pantinya, Senin (24/2/2014).
Samuel pun menantang, siapapun boleh membuktikannya bahwa ia tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan.
Hingga saat ini kata Samuel, sudah ada 30 anak yang memilih bertahan.
"Saya tidak pernah mengadopsi, anak-anak boleh tinggal disini. Sampai saat ini sudah ada yang bekerja di perusahaan, ada yang kuliah juga. Intinya kami tidak pernah memperjual belikan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, pantai asuhan ini kerap melakukan penyiksaan terhadap anak yang diasuhnya. Kasus ini terungkap dari pengaduan anak panti terhadap salah satu donatur.
Kemudian kasusu tersebut dilaporkan ke Lembaga Bantuan Hukum dan langsung melakukan penelusuran. Sayangnya hingga kini belum ada laporan masuk ke kepolisian.
(ysw)