Rencana DKI atasi banjir di Jalan Panjang

Senin, 24 Februari 2014 - 00:39 WIB
Rencana DKI atasi banjir...
Rencana DKI atasi banjir di Jalan Panjang
A A A
Sindonews.com - Kasie Pemeliharaan Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Barat, Amir Pangharibuan mengatakan, Jalan Panjang depan perumahan Green Garden memang dalam kondisi geografis yang paling rendah dari kawasan sekitarnya.

Terlebih, di kawasan tersebut jauh dari pompa yang berada di Kali Sekertaris. Untuk itu, rencananya di sepanjang Jalan Panjang tersebut akan dibuat saluran air yang akan mengalir ke Kali Moklevart.

"Jalan Panjang Kedoya Utara itu kan sedang ada proyek pelebaran jalan. Nah, sembari melakukan proyek pelebaran, kami akan buat saluran air yang menembus ke kali moklevart," jelasnya kepada wartawan, Minggu 23 Februari 2014.

Amir menjelaskan, saat ini pihaknya sedang fokus mengatasi genangan yang terjadi di ruas jalan S Parman tepat depan Mall Citraland dan Kampus Trisakti, Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat. Sebab, ruas jalan tersebut merupakan jalan utama yang dimana setiap kali hujan dan kondisi kali Grogol meluap, jalan yang rendah tersebut putus lantaran tergenang.

Berdasarkan evaluasi terkait genangan tersebut, kata Amir, pihaknya akan kembali membuat tanggul sepanjang 400 meter meneruskan tanggul yang dikerjakan 2013 lalu sepanjang 200 meter dari depan Mall Citraland dengan ketinggian mencapai satu meter hingga Mall Central Park.

Selain itu, pihaknya juga akan membuat penyanggah air kali Grogol yang berfungsi untuk menghambat rembesan air kali dan membangun tiga kolam penampungan air sementara di sekitar genangan sedalam dua sampai tiga meter dengan lebar tiga kali enam meter.

"Kolam itu kami buat untuk menampung air ketika hujan besar agar tidak meluber ke jalan ketika kali Grogol tidak lagi dapat menampungnya. Nantinya jika air kali surut, kolam-kolam tersebut akan kami pompa dan kami buang ke kali," jelas Amir yang juga menegaskan jika proyek penanganan genangan di Grogol akan tuntas pada akhir Februari ini.

Ruas Jalan Panjang masih tergenang
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3683 seconds (0.1#10.140)