Satu keluarga disekap perampok bersenpi
A
A
A
Sindonews.com - Aksi perampokan dengan senjata tajam dan senjata api terjadi di Depok. Satu keluarga disekap oleh kawanan perampok yang diduga berjumlah tiga orang.
Kapolsek Limo Kompol Sujanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (20/2/2014) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Kawanan perampok ini diduga masuk ke rumah mewah Jalan Sungai RT 002/RW 002, Blok C No IV, Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok dengan cara mencongkel pintu utama.
Kejadian bermula saat Riki Oktavia, pemilik rumah sedang tidur pulas. Tiba-tiba saja, tiga orang asing merangsek masuk ke kamarnya. Mereka masuk dari pintu utama dengan cara mencongkel.
"Pelaku kemudian menuju kamar utama dan menyekap satu keluarga yang terdiri dari empat orang," kata Kapolsek di kantornya, Kamis (20/2/2014).
Riki sempat melawan sehingga mengalami luka pukul di pelipis kirinya. Sedangkan istri, anak dan pembantunya disekap. Para pelaku langsung meminta uang tunai kepada Riki.
"Ada uang Rp3 juta yang diambil karena mereka meminta uang tunai," ungkapnya.
Selain uang, para pelaku juga menggasak harta lainnya berupa barang elektronik. Kerugian diperkirakan Rp 15 juta.
"Kami masih dalami kasusnya," pungkasnya.
Kapolsek Limo Kompol Sujanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (20/2/2014) dinihari sekira pukul 03.00 WIB.
Kawanan perampok ini diduga masuk ke rumah mewah Jalan Sungai RT 002/RW 002, Blok C No IV, Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok dengan cara mencongkel pintu utama.
Kejadian bermula saat Riki Oktavia, pemilik rumah sedang tidur pulas. Tiba-tiba saja, tiga orang asing merangsek masuk ke kamarnya. Mereka masuk dari pintu utama dengan cara mencongkel.
"Pelaku kemudian menuju kamar utama dan menyekap satu keluarga yang terdiri dari empat orang," kata Kapolsek di kantornya, Kamis (20/2/2014).
Riki sempat melawan sehingga mengalami luka pukul di pelipis kirinya. Sedangkan istri, anak dan pembantunya disekap. Para pelaku langsung meminta uang tunai kepada Riki.
"Ada uang Rp3 juta yang diambil karena mereka meminta uang tunai," ungkapnya.
Selain uang, para pelaku juga menggasak harta lainnya berupa barang elektronik. Kerugian diperkirakan Rp 15 juta.
"Kami masih dalami kasusnya," pungkasnya.
(ysw)