Dipungli, PKL Monas melawan saat ditertibkan

Rabu, 19 Februari 2014 - 19:03 WIB
Dipungli, PKL Monas...
Dipungli, PKL Monas melawan saat ditertibkan
A A A
Sindonews.com - Penertiban yang dilakukan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakpus, Polsek Gambir, dan TNI mendapat perlawanan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) di Monas. Mereka protes karena selama ini kerap membayar retribusi terhadap sejumlah oknum petugas.

Maryati (40) salah satu PKL berteriak-teriak agar penertiban tersebut dibatalkan. Karena mereka berjualan di lokasi tersebut atas izin petugas di Monas.

"Kami jelas tidak terima ditertibkan oleh anggota Satpol PP, TNI, Polisi. Kita ini setiap harinya memberikan setoran sebesar Rp20 ribu," ucap Maryati dihadapan petugas, Rabu (19/2/2014).

Pedagang lainnya, Larsi (36) terus bereriak lantaran tidak terima barang dagangannya di angkut. Sambil menggendong seorang bayi Larsi mencaci maki petugas.

"Kami ini hanya mencari makan, bukan pelaku kejahatan, kenapa ditertibkan" ujarnya sambil berteriak.

Sementara itu, Firdaus Rasyid Kasie Prasarana dan Sarana UPT Taman Monas membenarkan bahwa memang ada oknum yang melakukan pungli terhadap para pedagang.

Kedepannya, oknum tersebut akan diproses jika ketangkap oleh pihak UPT yang sudah menggandeng Garnisun, Polisi.

"Penertiban kali ini untuk membersihkan kawasan Monas dari keberadaan PKL dan preman. Umumnya keberadaan mereka kerap membuat pengunjung Monas dirugikan, dan pihak UPT," pungkasnya.

Baca juga:
Acak-acak Monas, 4 preman ditangkap
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8465 seconds (0.1#10.140)