Busway disterilisasi, saatnya armada Transjakarta diremajakan
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat transportasi menilai, langkah Pemprov DKI Jakarta melakukan sterilisasi busway sudah bagus. Langkah selanjutnya Pemprov DKI harus meremajakan armad bus Transjakarta yang sudah tua agar warga mau beralih ke moda transportasi andalan warga Jakarta tersebut.
Pengamat transportasi dari Institute for Transportation and Development (ITDP) Policy Yoga Adiwinarto mengatakan, setelah busway steril saatnya Pemprov DKI meningkatkan armadanya lebih layak.
Sterilisasi jalur busway memang belum terasa secara signifikan. Tetapi, bus Transjakartanya harus sudah mulai diremajakan," kata Yoga Adiwinarto di Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Dia melanjutkan, ada beberapa koridor yang memang busnya sudah cukup tua sehingga sudah perlu peremajaan. Hal itulah yang sekarang mestinya diperhatikan oleh BLU.
"Intinya, saat ini sudah saatnya memaksa masyarakat untuk pindah (ke busway)," tegasnya.
Saat ini, menurutnya, program Pemprov DKI sudah sangat berani seperti penerapan denda maksimal, ERP, parkir mahal, dan menaikan pajak progersif.
Menurutnya, dari hasil pemetaan yang dilakukan olehnya terdata rute yang ada saat ini sudah terbilang cukup. Karena, sudah banyak angkutan umum yang terintegrasi dengan bus Transjakarta.
"Hasil pemetaan rute kita rasa sudah mulai membaik, karena sudah ada feeder dan angkutan yang terintegrasi," tegasnya.
Baca:
Terobos busway, polisi ancam pakai slip biru
Pengamat transportasi dari Institute for Transportation and Development (ITDP) Policy Yoga Adiwinarto mengatakan, setelah busway steril saatnya Pemprov DKI meningkatkan armadanya lebih layak.
Sterilisasi jalur busway memang belum terasa secara signifikan. Tetapi, bus Transjakartanya harus sudah mulai diremajakan," kata Yoga Adiwinarto di Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Dia melanjutkan, ada beberapa koridor yang memang busnya sudah cukup tua sehingga sudah perlu peremajaan. Hal itulah yang sekarang mestinya diperhatikan oleh BLU.
"Intinya, saat ini sudah saatnya memaksa masyarakat untuk pindah (ke busway)," tegasnya.
Saat ini, menurutnya, program Pemprov DKI sudah sangat berani seperti penerapan denda maksimal, ERP, parkir mahal, dan menaikan pajak progersif.
Menurutnya, dari hasil pemetaan yang dilakukan olehnya terdata rute yang ada saat ini sudah terbilang cukup. Karena, sudah banyak angkutan umum yang terintegrasi dengan bus Transjakarta.
"Hasil pemetaan rute kita rasa sudah mulai membaik, karena sudah ada feeder dan angkutan yang terintegrasi," tegasnya.
Baca:
Terobos busway, polisi ancam pakai slip biru
(mhd)