Jakbar kebut penambalan lubang jalan
A
A
A
Sindonews.com - Berlalunya musim hujan membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung memperbaiki sejumlah jalan berlubang. Saat ini ada sekira 500 titik lubang jalan yang tersebar di sejumlah jalan.
Kasie Perencanaan Suku Dinas PU Jalan Jakarta Barat, Agustio mengatakan, saat ini ada 500 titik jalan yang sedang perbaikan pasca hujan.
"Saat ini sudah 468 titik yang diperbaiki, sisanya bulan ini juga rampung," katanya di kantornya, Senin (17/2/2014).
Ia mengungkapkan, 500 titik jalan rusak dengan luasan mencapai 12.432 meter persegi tersebut tersebar di sejumlah jalan, seperti di Jalan Roa Malaka, Tambora dan Jalan penghubung seperti di Jalan Pos Pengumben, Jalan Kebon jeruk, Jalan Puri Kembangan, jalan Panjang serta beberapa ruas jalan di kawasan Cengkareng.
Sedangkan, untuk ruas jalan protokol seperti jalan Daan Mogot dan jalan S. Parman, kata Agustio kini perbaikannya masih dalam proses pengerjaan dibawah pengawasan Kementerian PU.
"JAlan rusak yang merupakan kewenangan kami, perbaikannya sudah mencapai tahap 95 persen," kata Agustio.
Agustio menjelaskan, perbaikan yang sudah dilakukan pihaknya saat ini sifatnya hanyalah sementara, dimana perbaikan jalan tersebut hanya pengamanan bukan kenyamanan yang dilakukan dengan hotmix penambalan lubang-lubang yang cukup parah.
Sementara, untuk jalan yang sering tergenang pasca hujan besar akan dilakukan dengan peninggian dan betonisasi, seperti di Jalan Jelambar dan Tambora yang akan dikerjakan jika cuaca benar-benar dinyatakan kondusif.
Kasie Perencanaan Suku Dinas PU Jalan Jakarta Barat, Agustio mengatakan, saat ini ada 500 titik jalan yang sedang perbaikan pasca hujan.
"Saat ini sudah 468 titik yang diperbaiki, sisanya bulan ini juga rampung," katanya di kantornya, Senin (17/2/2014).
Ia mengungkapkan, 500 titik jalan rusak dengan luasan mencapai 12.432 meter persegi tersebut tersebar di sejumlah jalan, seperti di Jalan Roa Malaka, Tambora dan Jalan penghubung seperti di Jalan Pos Pengumben, Jalan Kebon jeruk, Jalan Puri Kembangan, jalan Panjang serta beberapa ruas jalan di kawasan Cengkareng.
Sedangkan, untuk ruas jalan protokol seperti jalan Daan Mogot dan jalan S. Parman, kata Agustio kini perbaikannya masih dalam proses pengerjaan dibawah pengawasan Kementerian PU.
"JAlan rusak yang merupakan kewenangan kami, perbaikannya sudah mencapai tahap 95 persen," kata Agustio.
Agustio menjelaskan, perbaikan yang sudah dilakukan pihaknya saat ini sifatnya hanyalah sementara, dimana perbaikan jalan tersebut hanya pengamanan bukan kenyamanan yang dilakukan dengan hotmix penambalan lubang-lubang yang cukup parah.
Sementara, untuk jalan yang sering tergenang pasca hujan besar akan dilakukan dengan peninggian dan betonisasi, seperti di Jalan Jelambar dan Tambora yang akan dikerjakan jika cuaca benar-benar dinyatakan kondusif.
(ysw)