JNE jamin ganti paket yang terbakar
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini, PT JNE masih menginventarisir kerugian akibat kebakaran di gudang mereka di Jatiuwung, Kota Tangerang pada Minggu 16 Januari 2014.
Mengenai paket yang terbakar, JNE menjamin akan melakukan penggantian.
Manager Humas PT JNE Dewi Oktaria mengatakan, pihaknya saat ini masih mendata paket mana saja yang terbakar. Sedangkan untuk penggantian paket yang terbakar, akan diganti sesuai dengan ketentuan perusahaan.
"Untuk paket yang diasuransikan akan diganti sesuai harga barang. Kalau yang tidak diasuransikan tetap diganti dengan nilai 10 kali dari biaya pengiriman," katanya ketika dihubungi Sindonews, Senin (17/2/2014).
Setiap pengiriman barang, lanjutnya, pihak JNE selalu menyarankan pelanggan menggunakan asuransi. Langkah ini untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan barang.
Asuransi dikenakan bagi paket yang bernilai lebih dari 10 kali biaya pengiriman. Perhitungannya, biaya asuransi sebesar 2 persen dari nilai barang ditambah biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Hingga kini, lanjutnya, PT JNE masih menginventarisir kerugian akibat kebakaran tersebut. Pihaknya juga belum mengetahui berapa banyak paket yang terbakar.
"Semua sedang diinventarisir, termasuk berapa paket yang terbakar dan penyebab kebakaran tersebut," katanya.
JNE Cabang Jatiuwung juga sudah siap menerima laporan dari pelanggan yang paketnya diduga ikut terbakar. Namun sejauh ini, belum ada laporan dari pelanggan JNE.
Baca juga:
Gudang JNE dilalap si jago merah
Gudang JNE terbakar, customers khawatir
Mengenai paket yang terbakar, JNE menjamin akan melakukan penggantian.
Manager Humas PT JNE Dewi Oktaria mengatakan, pihaknya saat ini masih mendata paket mana saja yang terbakar. Sedangkan untuk penggantian paket yang terbakar, akan diganti sesuai dengan ketentuan perusahaan.
"Untuk paket yang diasuransikan akan diganti sesuai harga barang. Kalau yang tidak diasuransikan tetap diganti dengan nilai 10 kali dari biaya pengiriman," katanya ketika dihubungi Sindonews, Senin (17/2/2014).
Setiap pengiriman barang, lanjutnya, pihak JNE selalu menyarankan pelanggan menggunakan asuransi. Langkah ini untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan barang.
Asuransi dikenakan bagi paket yang bernilai lebih dari 10 kali biaya pengiriman. Perhitungannya, biaya asuransi sebesar 2 persen dari nilai barang ditambah biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Hingga kini, lanjutnya, PT JNE masih menginventarisir kerugian akibat kebakaran tersebut. Pihaknya juga belum mengetahui berapa banyak paket yang terbakar.
"Semua sedang diinventarisir, termasuk berapa paket yang terbakar dan penyebab kebakaran tersebut," katanya.
JNE Cabang Jatiuwung juga sudah siap menerima laporan dari pelanggan yang paketnya diduga ikut terbakar. Namun sejauh ini, belum ada laporan dari pelanggan JNE.
Baca juga:
Gudang JNE dilalap si jago merah
Gudang JNE terbakar, customers khawatir
(ysw)