Pendapat MUI Tangsel soal valentine

Kamis, 13 Februari 2014 - 14:50 WIB
Pendapat MUI Tangsel soal valentine
Pendapat MUI Tangsel soal valentine
A A A
Sindonews.com - Tidak seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan yang mengharamkan perayaan valentine, MUI Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nampaknya lebih melunak. MUI Tangsel hanya mengimbau pemuda Tangsel untuk tidak merayakan hari valentine besok.

Sekretaris Umum MUI Tangsel, Ustad Abdul Rozak mengatakan, pihaknya mengimbau kepada muslim dan muslimah agar tidak merayakan valentine besok.

Karena Valentine yang biasa dirayakan pada tanggal 14 Februari bukanlah budaya yang diajarkan Islam. Melainkan budaya yang diajarkan liberal yang sangat bertentangan dengan budaya umat Islam.

"Perayaan Valentine tidak baik karena selalu dibarengi dengan seks bebas dan perbuatan amoral lainnya. Padahal itu sangat dilarang agama (Islam)," kata Ustad Rozak.

Lebih lanjut dia mengatakan, lebih baik besok para muslim dan muslimah berbagi dengan anak terlantar dan fakir miskin.

"Itu jauh sangat mulia dibanding hanya hura-hura saja," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5688 seconds (0.1#10.140)