Korban tewas di Klinik Bekasi karena gas monoksida

Sindonews.com - Setelah melakukan penelitian, diketahui para korban yang tewas dan kritis di Klini Sapta Mitra, Bekasi karena keracunan gas monoksida yang keluar dari mesin genset.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, berdasarkan penyidikan didapat tidak ditemukan adanya kejanggalan ditempat tersebut.

"Tidak ditemukan luka kekerasan terhadap seluruh korban," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/2/2014).

Untuk memastikan sebab korban tewas, Tim Labfor dan DVI Polri juga melakukan olah TKP dengan menyalakan genset dan diposisikan seperti awal ditemukan. Hasilnya, gas CO diluar kewajaran karena hasil tesnya mencapai 50 Cbm.

Namun, petugas belum bisa memastikan kapan kematian korban. Karena, saat insiden tersebut terjadi korban sedang tertidur. Sehingga, mereka tidak sadar kalau udara disekitar sudah tercampur dengan gas CO.

"ACnya juga menyala, sehingga korban tidak ada yang menyadarinya," jelasnya.

Selain itu, keracunan gas CO itu juga tidak menimbulkan sesak nafas melainkan langsung lemas hingga mengakibatkan kematian karena darah kekurangan oksigen.

Sebelumnya diberitakan, lima orang meninggal dan empat orang harus menjalani perawatan, akibat diduga menghirup asap genset, di Klinik Sapta Mitra, Jalan Pondok Timur 8E, Rawalumbu, Bekasi Timur.

Baca juga:
Keracunan genset klinik, 5 orang tewas
Dokter Friska baru sehari bertugas di klinik