Ugal-ugalan, bus tabrak pengendara motor
A
A
A
Sindonews.com - Diduga kebut-kebutan antara sesama bus Mayasari Bhakti, seorang pengendara motor tewas tertabrak. Sopir bus sempat akan melarikan diri namun berhasil dicegah pengendara lainnya.
Eko Supriatmoji tewas seketika setelah tersenggol bus Mayasari Bakti P-17 jjurusan Kampung Rambutan-Kota di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kanit Laka Polres Jakarta Pusat, AKP Bremen, mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika korban yang mengendari sepeda motor melintas dari arah Galur menuju Cempaka Mas. Tiba-tiba dari belakang, korban terserempet bus Patas P 17 dengan nopol B 7127 IV yang dikemudikan oleh UD, warga susukan, Jakarta Timur.
"Korban jatuh lantaran terserempet bus Mayasaribakti," ujar AKP Bremen ketika dihubungi, Senin (10/2/2014).
Selanjutnya pengemudi bus Mayasari Bhakti tersebut diamankan. Sementara Jasad Korban yang tewas ditempat kejadian langsung dibawa ke RSCM.
Sementara itu, Agung Maryana (24) saksi mata mengatakan, awalnya pengemudi bus hendak melarikan diri, namun pengendara lainnya menghadang bus tersebut. Akhirnya sang sopir turun dan meminta maaf.
"Karena sempat meminta maaf, warga pun tidak jadi memukulinya," ujar agung.
Lebih lanjut Agung mengatakan, Sopir bus Mayasari memang terlihat ugal-ugalan, sebab dari galur terlihat ada dua bus yang sepertinya sedang kejar-kejaran.
Sebelum menyerempet korban, bus sempat berusaha mengerem, namun tidak bisa menghindari motor korban yang agak ke tengah.
Eko Supriatmoji tewas seketika setelah tersenggol bus Mayasari Bakti P-17 jjurusan Kampung Rambutan-Kota di Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kanit Laka Polres Jakarta Pusat, AKP Bremen, mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika korban yang mengendari sepeda motor melintas dari arah Galur menuju Cempaka Mas. Tiba-tiba dari belakang, korban terserempet bus Patas P 17 dengan nopol B 7127 IV yang dikemudikan oleh UD, warga susukan, Jakarta Timur.
"Korban jatuh lantaran terserempet bus Mayasaribakti," ujar AKP Bremen ketika dihubungi, Senin (10/2/2014).
Selanjutnya pengemudi bus Mayasari Bhakti tersebut diamankan. Sementara Jasad Korban yang tewas ditempat kejadian langsung dibawa ke RSCM.
Sementara itu, Agung Maryana (24) saksi mata mengatakan, awalnya pengemudi bus hendak melarikan diri, namun pengendara lainnya menghadang bus tersebut. Akhirnya sang sopir turun dan meminta maaf.
"Karena sempat meminta maaf, warga pun tidak jadi memukulinya," ujar agung.
Lebih lanjut Agung mengatakan, Sopir bus Mayasari memang terlihat ugal-ugalan, sebab dari galur terlihat ada dua bus yang sepertinya sedang kejar-kejaran.
Sebelum menyerempet korban, bus sempat berusaha mengerem, namun tidak bisa menghindari motor korban yang agak ke tengah.
(ysw)