Anak Rusun Komarudin sudah bersekolah
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya 67 siswa Sekolah dasar (SD) Jakarta Pusat (Jakpus) yang baru menempati rumah susun (Rusun) Komarudin, Cakung, Penggilingan, Jakarta Timur (Jaktim), sudah belajar di lima SD yang dekat dengan rusun.
Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Pusat Sujadiyono mengatakan, usai melakukan koordinasi dengan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) Jakarta Timur dan Kepala Seksi Dikdas di tingkat kecamatan hingga Kepala Sekolah setempat, seluruh siswa yang sebelumnya sekolah di Jakarta Pusat sudah mulai bersekolah di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Sujadiyono mengatakan, saat warga bantaran Kali Sentiong pindah ke Rusun Komarudin, setiap kepala keluarga yang memiliki anak masih sekolah di tingkat SD mendapat surat rujukan untuk bersekolah di sekitar rusun. Tidak hanya itu, pihaknya melakukan pendataan yang diberikan kepada sudin Dikdas Jakarta Timur.
"Sehingga ketika siswa datang, tidak ada lagi pertanyaan mengenai kelengkapan administrasi," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/2/2014).
Meski demikian, pihaknya tidak melarang orangtua murid untuk memilih sekolah pindahan atau tetap bersekolah di sekitar Kemayoran. Karena, seluruh keputusan sekolah anak tetap ada di tangan orangtua yang bersangkutan.
Lanjut Sujadiyono, pihaknya hanya bisa rekomendasikan sekolah-sekolah yang terbaik, artinya terbaik dari sisi lokasi, dekat dengan rusun Komarudin, dan sekolah negeri yang standarnya sudah bisa dipastikan gratis.
"Orangtua boleh usul mau pindah kemana, semua tanpa perlu keluar biaya lagi," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 142 KK yang tinggal di bantaran Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, akan direlokasi ke Rusun Komarudin. Relokasi ini dilakukan agar di kawasan tersebut bisa steril dari masyarakat.
Dikarenakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan normalisasi kali, di antaranya pengeruk sedimen yang ada di dasar kali dan membuat penyangga di tiap sisinya.
Baca:
142 KK akan direlokasi ke Rusun Komarudin
Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Pusat Sujadiyono mengatakan, usai melakukan koordinasi dengan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) Jakarta Timur dan Kepala Seksi Dikdas di tingkat kecamatan hingga Kepala Sekolah setempat, seluruh siswa yang sebelumnya sekolah di Jakarta Pusat sudah mulai bersekolah di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Sujadiyono mengatakan, saat warga bantaran Kali Sentiong pindah ke Rusun Komarudin, setiap kepala keluarga yang memiliki anak masih sekolah di tingkat SD mendapat surat rujukan untuk bersekolah di sekitar rusun. Tidak hanya itu, pihaknya melakukan pendataan yang diberikan kepada sudin Dikdas Jakarta Timur.
"Sehingga ketika siswa datang, tidak ada lagi pertanyaan mengenai kelengkapan administrasi," katanya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/2/2014).
Meski demikian, pihaknya tidak melarang orangtua murid untuk memilih sekolah pindahan atau tetap bersekolah di sekitar Kemayoran. Karena, seluruh keputusan sekolah anak tetap ada di tangan orangtua yang bersangkutan.
Lanjut Sujadiyono, pihaknya hanya bisa rekomendasikan sekolah-sekolah yang terbaik, artinya terbaik dari sisi lokasi, dekat dengan rusun Komarudin, dan sekolah negeri yang standarnya sudah bisa dipastikan gratis.
"Orangtua boleh usul mau pindah kemana, semua tanpa perlu keluar biaya lagi," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, 142 KK yang tinggal di bantaran Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat, akan direlokasi ke Rusun Komarudin. Relokasi ini dilakukan agar di kawasan tersebut bisa steril dari masyarakat.
Dikarenakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan normalisasi kali, di antaranya pengeruk sedimen yang ada di dasar kali dan membuat penyangga di tiap sisinya.
Baca:
142 KK akan direlokasi ke Rusun Komarudin
(mhd)