Pergoki curanmor, warga Tambora ditembak

Minggu, 09 Februari 2014 - 21:37 WIB
Pergoki curanmor, warga Tambora ditembak
Pergoki curanmor, warga Tambora ditembak
A A A
Sindonews.com - Nasib nahas dialami Supriyadi (21) dan seorang rekannya Rasih (50), warga Pekojan II RT08/RW06, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Keduanya mendapatkan luka tembak di paha kanannya saat memergoki aksi pencuri di wilayahnya.

Peristiwa itu terjadi pada dini hari kemarin sekira pukul 04.45 WIB. Saat itu, Supriyadi sedang kedatangan teman lamanya, Ramdani (19) dan berbincang-bincang di lantai dua rumahnya. Supriyadi tiba-tiba mendengar suara motor FU B 3568 BAK milik temannya itu menyala.

Supriyadi pun mengintip ke bawah dari balkon lantai duanya itu, dan melihat ada empat orang dengan dua sepeda motor yang hendak membawa kabur motor Ramdani.

Dia langsung berteriak hingga akhirnya pelaku membuang timah panas senjata api ke arahnya. Beruntung tidak mengenai kepala Supriyadi. Namun nahas ketika Supriyadi mendekati ke lantai bawah, pelaku kembali mengarahkan senjata apinya dan berhasil mengenai paha kiri.

Tidak sampai di situ, pelaku yang panik karena hampir sebagian warga mendekatinya, akhirnya kembali mengarahkan senjata apinya ke arah Rasih sang pemilik warung yang tidak jauh berada di lokasi dan mengenai paha bagian kanan.

Warga yang takut dengan senjata api para pelaku itu pun akhirnya membiarkan mereka pergi membawa motor curiannya tersebut.

"Adik saya hanya luka terserempet peluru dan saat ini sudah berada di kamarnya. Sedangkan Ibu Rasih lukanya cukup dalam setelah terkena peluru dari pelaku," kata kaka Supriyadi, Surahman (30) di Jakarta, Minggu (9/2/2014).

Surahman yang tidak puas dengan pelakuan para pelaku ke adiknya, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora.

"Kami menduga pelaku lebih dari dua orang. Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang dengan dua motor," kata Kanit Reskrim Tamboran AKP Widharma Jaya.

Berdasarkan hasil penyelidikan semnetara, pelaku menggunakan dua sepeda motor Yamaha Mio J warna biru dan putih. Dia menduga kelompok pelaku ranmor tersebut sudah seringkali beraksi di wilayah Jakarta Barat.

"Dari caranya mencuri pakai senjata api terlihat jika mereka merupakan jaringan kelompok pencurian," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5415 seconds (0.1#10.140)