Stres macet, jalan berubah jadi ring tinju
A
A
A
Sindonews.com - Kejenuhan para pengendara akibat macet yang sudah kronis membuat emosi mereka tidak stabil. Sedikit saja tersinggung, para pengendara sekarang ini tak segan untuk adu jotos di jalan.
Sebelumnya, para pengendara selalu bersikap toleransi terhadap pengendara lain. Jika hanya senggolan kecil, biasanya cukup mengangkat tangan dan masalah sudah selesai.
Namun tidak belakangan ini, kemacetan parah yang terjadi imbas banjir membuat emosi pengendara cepat tersulut.
Seperti yang terjadi di jalan RM Harsono, tepatnya di depan Bumi Perkemahan Ragunan, Kamis (6/2/2014) pagi. Pengendara sepeda motor dan sopir Mikrolet M 20 terlibat adu jotos karena mereka saling ngotot untuk melintas.
Perkelahian tersebut membuat kemacetan makin parah. Aksi tersebut baru berhenti setelah sejumlah pengendara sepeda motor lainnya melerai perkelahian tersebut.
"Biasa, saling senggolan tapi pengendara motor tak terima dan sopir Mikrolet juga ngotot merasa benar akhirnya berantem," ujar Wawan pengendara sepeda motor yang ikut melerai perkelahian tersebut.
Peristiwa nyaris serupa juga terjadi di perempatan Duren Tiga, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Seorang pengendara sepeda motor yang berusaha mendahului sepeda motor lainnya terjungkal karena bagian belakang motornya ditabrak tak sengaja oleh pengendara lain.
Kendati tidak mengalami kerusakan, pengendara tersebut langsung emosi karena merasa ditabrak. Pengendara lainnya juga ngotot menyalahkan karena merasa disalip.
Sempat bersitegang sesaat, akhirnya pengendara lain turun tangan untuk mendamaikan keributan tersebut.
Sebelumnya, para pengendara selalu bersikap toleransi terhadap pengendara lain. Jika hanya senggolan kecil, biasanya cukup mengangkat tangan dan masalah sudah selesai.
Namun tidak belakangan ini, kemacetan parah yang terjadi imbas banjir membuat emosi pengendara cepat tersulut.
Seperti yang terjadi di jalan RM Harsono, tepatnya di depan Bumi Perkemahan Ragunan, Kamis (6/2/2014) pagi. Pengendara sepeda motor dan sopir Mikrolet M 20 terlibat adu jotos karena mereka saling ngotot untuk melintas.
Perkelahian tersebut membuat kemacetan makin parah. Aksi tersebut baru berhenti setelah sejumlah pengendara sepeda motor lainnya melerai perkelahian tersebut.
"Biasa, saling senggolan tapi pengendara motor tak terima dan sopir Mikrolet juga ngotot merasa benar akhirnya berantem," ujar Wawan pengendara sepeda motor yang ikut melerai perkelahian tersebut.
Peristiwa nyaris serupa juga terjadi di perempatan Duren Tiga, Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Seorang pengendara sepeda motor yang berusaha mendahului sepeda motor lainnya terjungkal karena bagian belakang motornya ditabrak tak sengaja oleh pengendara lain.
Kendati tidak mengalami kerusakan, pengendara tersebut langsung emosi karena merasa ditabrak. Pengendara lainnya juga ngotot menyalahkan karena merasa disalip.
Sempat bersitegang sesaat, akhirnya pengendara lain turun tangan untuk mendamaikan keributan tersebut.
(ysw)