Pembangunan waduk di Bogor mengendap selama 15 tahun
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI, Joko Widodo membeberkan, rencana pembangunan dua waduk sebagai baskom tampungan air di kawasan hulu, Puncak, Bogor telah digagas sejak 15 tahun lalu.
"Itu perencanaannya sudah ada dari 15 tahun di Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU)," katanya di Balai Kota, Rabu (5/2/2014).
Jokowi menerangkan, selama 15 tahun itu, penentuan titik koordinat lahan pilih sebagai lokasi pembangunan waduk berubah karena kondisi lapangan.
"Koordinat ini yang tentukan Kemen PU. Kami bicara kurang dan lebih," ujarnya.
Menurut Jokowi, rencana mengentaskan banjir di Ibu Kota melaluikerjasama pemerintah daerah lainnya ini tidak cukup hanya dengan membangun waduk. Namun juga harus dibarengi perbaikan-perbaikan lainnya di kawasan hulu.
"Pertama kawasan lindung harus di-protect. Kedua, kawasan resapan yang jadi vila-vila ditanami lagi. Kemudian buat sumur resapan agar run off air permukaan tanah masuk ke kali dan enggak ke Jakarta," paparnya.
Ia menambahkan, apabila upaya konservasi ini berhasil, Kementerian Perhutanan (Kemenhut) juga akan menambah hutan 400 hektare di kawasan hulu, Puncak, Kabupaten Bogor.
"Konservasinya di situ, kalau itu berhasil, Kemenhut sampaikan akan nambah hutan 400 hektare di sana. Momentum itu jangan sampai lewat, push terus," pungkasnya.
"Itu perencanaannya sudah ada dari 15 tahun di Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU)," katanya di Balai Kota, Rabu (5/2/2014).
Jokowi menerangkan, selama 15 tahun itu, penentuan titik koordinat lahan pilih sebagai lokasi pembangunan waduk berubah karena kondisi lapangan.
"Koordinat ini yang tentukan Kemen PU. Kami bicara kurang dan lebih," ujarnya.
Menurut Jokowi, rencana mengentaskan banjir di Ibu Kota melaluikerjasama pemerintah daerah lainnya ini tidak cukup hanya dengan membangun waduk. Namun juga harus dibarengi perbaikan-perbaikan lainnya di kawasan hulu.
"Pertama kawasan lindung harus di-protect. Kedua, kawasan resapan yang jadi vila-vila ditanami lagi. Kemudian buat sumur resapan agar run off air permukaan tanah masuk ke kali dan enggak ke Jakarta," paparnya.
Ia menambahkan, apabila upaya konservasi ini berhasil, Kementerian Perhutanan (Kemenhut) juga akan menambah hutan 400 hektare di kawasan hulu, Puncak, Kabupaten Bogor.
"Konservasinya di situ, kalau itu berhasil, Kemenhut sampaikan akan nambah hutan 400 hektare di sana. Momentum itu jangan sampai lewat, push terus," pungkasnya.
(ysw)