Ada penyimpangan, Ahok sebut itu permainan mafia

Selasa, 04 Februari 2014 - 21:46 WIB
Ada penyimpangan, Ahok sebut itu permainan mafia
Ada penyimpangan, Ahok sebut itu permainan mafia
A A A
Sindonews.com - Adanya permainan nakal dalam sistem pengelolaan sampah di tubuh Dinas Kebersihan sudah menggurita. Pasalnya, kecurangan ini sudah jadi permainan para mafia sampah.

"Ini kita lawan mafia. Ya kita main hitung-hitungan saja. Siapa yang bakal menang," tantang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2014).

Ia membeberkan, indikasi adanya permainan dalam kasus ini terbukti dengan ditutup-tutupinya identitas, nomor kontak dan nomor rekening 3.500 pegawai khusus sampah.

"Ada 3.500 orang pegawai yang khusus sampah. Saya minta nama, rekening bank, nomor hanphone tapi enggak dapat. Rekening bank hanya ada setengah saja," bebernya.

Kecurigaannya, lanjut Ahok, adanya permainan yang terindikasi dari sistem gaji pegawai khusus sampah yang tidak boleh dibayarkan secara kontan. Sementara saat pengambilan gaji, terlihat jika pegawai khusus kebersihan yang hadir tidak sampai 3.000 orang.

"Kalau betul ada 3.500 orang, tetapi yang digaji cuma 2.900, itu dicolong gajinya Rp2 juta, sebulan bisa nyolong Rp1 miliar. Itu korupsi besar-besaran terjadi di kebersihan. Nah ini yang lagi kita minta diperiksa," paparnya.

Selain itu, lanjut Ahok, adapula asosiasi yang mengklami dari gerakan Jakarta Bersih dan tidak ada hubungannya dengan Jakarta Baru atau siapa pun. Namun, ketika ada pihak swasta yang hendak mengangkut sampah, harus melalui mereka.

"Gila kan kalau begitu. Soal kebersihan kok ditahan-tahan. Ini yang harus diselidiki," ujarnya.

Menurut Ahok, permainan tata kelola sampah di DKI ini sudah dibiarkan dari sejak lama. Padahal, jumlah sampah Jakarta di Bantar Gebang bisa dihitung setiap kubiknya.

"Kita bisa hitung kok kubik sampah di Bantar Gebang berapa. Apa betul 6.500 ton per hari? Apa betul sampah dari DKI? Atau sampah dari kabupaten tetangga? Apakah ada oknum sopir yang nyolong dan bawa?" tukasnya.

Baca:
Soal sampah, Ahok endus ada 'permainan'
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7051 seconds (0.1#10.140)