Curi motor tetangga, juru parkir liar terkencing-kencing
A
A
A
Sindonews.com - Rojak (38), juru parkir liar di depan Roxy Mas, Jalan Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, nekat mencuri motor milik tetangganya, Ramanto Purba, 30, di Jalan Jembatan Besi 1 RT 03/01 Jembatan Besi, Tambora, Sabtu 1 Februari sore lalu. Pria bertato naga itu pun tertangkap pada Minggu 2 Februari 2014 siang sambil terkencing-kencing.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Widharma Jaya mengatakan, pelaku tertangkap lantaran ada saksi mata yang melihat peristiwa saat Rojak mengambil motor Honda Beat B 3818 BVY milik Ramanto. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan, namun pelaku malah kencing di celana lantaran takut ditembak anggota yang saat itu memang membawa senjata.
"Ketika kami selidiki, pelaku ternyata berada di parkiran depan Roxy mas. Motornya juga diselipkan diantara parkir liar tersebut," kata AKP Widharma Jaya di Jakarta, Senin (3/2/2014).
Jaya menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, dia mencuri motor lantaran motor yang terparkir di halaman rumah korban masih kuncinya masih menyantel.
Melihat kesempatan itu, pelaku langsung membawa motor tersebut tanpa melihat jika ada yang memperhatikannya. "Pelaku kebingungan menjual, dan motor curiannya malah ditaruh di parkiran," ujarnya.
Sementara itu, Rojak mengakui jika dirinya memang kencing di celana lantaran takut melihat anggota polisi yang menangkapnya membawa senjata api. Terlebih, dia baru pertama kali melakukan pencurian itu.
"Saya lihat motor tetangga saya kuncinya menggantung, ya saya bawa," ungkap pria bertato naga itu.
Rojak juga mengakui, jika sepeda motor curiannya tersebut memang disembunyikan di antara parkiran liar sepeda motor depan Roxy Mas. Sebab, dirinya kebingungan untuk menjual sepeda motor tersebut.
"Saya sambil tawarin saja ke teman-teman, tapi enggak ada yang mau karena enggak ada suratnya," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Widharma Jaya mengatakan, pelaku tertangkap lantaran ada saksi mata yang melihat peristiwa saat Rojak mengambil motor Honda Beat B 3818 BVY milik Ramanto. Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan, namun pelaku malah kencing di celana lantaran takut ditembak anggota yang saat itu memang membawa senjata.
"Ketika kami selidiki, pelaku ternyata berada di parkiran depan Roxy mas. Motornya juga diselipkan diantara parkir liar tersebut," kata AKP Widharma Jaya di Jakarta, Senin (3/2/2014).
Jaya menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, dia mencuri motor lantaran motor yang terparkir di halaman rumah korban masih kuncinya masih menyantel.
Melihat kesempatan itu, pelaku langsung membawa motor tersebut tanpa melihat jika ada yang memperhatikannya. "Pelaku kebingungan menjual, dan motor curiannya malah ditaruh di parkiran," ujarnya.
Sementara itu, Rojak mengakui jika dirinya memang kencing di celana lantaran takut melihat anggota polisi yang menangkapnya membawa senjata api. Terlebih, dia baru pertama kali melakukan pencurian itu.
"Saya lihat motor tetangga saya kuncinya menggantung, ya saya bawa," ungkap pria bertato naga itu.
Rojak juga mengakui, jika sepeda motor curiannya tersebut memang disembunyikan di antara parkiran liar sepeda motor depan Roxy Mas. Sebab, dirinya kebingungan untuk menjual sepeda motor tersebut.
"Saya sambil tawarin saja ke teman-teman, tapi enggak ada yang mau karena enggak ada suratnya," ungkapnya.
(mhd)