Warga duga ada keterlibatan pengembang perumahan
A
A
A
Sindonews.com - Hilangnya puluhan jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cigaten, Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang di duga akibat lahan TPU ini akan diperguanakan salah satu pengembang perumahan elite.
Said ketua Rt 02/01, mengatakaan bahwa warga mencurigai apa campur tangan pihak lain yang memiliki kepentingan diatas lahan TPU ini.
"Warga disini sempat menolak tawaran salah satu pengembang untuk membeli lahan kuburan mereka," katanya di lokasi, Senin (3/2/2014).
Dalam tawaran tersebut, lanjutnya, pengembang berjanji akan memindahkan lahan TPU seluas 7.000 meter persegi itu ke pemakaman dekat kantor Desa Cihuni, namun warga menolak.
"Denga kejadian ini, kami lihat ada oknum yang menghalalkan segala cara untuk menguasai lahan ini," tuturnya.
Penolakan warga dikatakan Said karena sudah banyak jasad leluhur mereka yang dimakamkan disana.
"Rumah warga sudah banyak tergusur oleh pengembang. Sekarang orang meninggalpun mau di gusur juga," ucapnya kesal.
Sebelumnya diberitakan, warga menangkap tiga pelaku yang membongkar puluhan makam di TPU Cihuni. Sebagian besar jasad di makam tersebut hilang akibat ulah ketiga orang yang diduga suruhan tersebut.
Said ketua Rt 02/01, mengatakaan bahwa warga mencurigai apa campur tangan pihak lain yang memiliki kepentingan diatas lahan TPU ini.
"Warga disini sempat menolak tawaran salah satu pengembang untuk membeli lahan kuburan mereka," katanya di lokasi, Senin (3/2/2014).
Dalam tawaran tersebut, lanjutnya, pengembang berjanji akan memindahkan lahan TPU seluas 7.000 meter persegi itu ke pemakaman dekat kantor Desa Cihuni, namun warga menolak.
"Denga kejadian ini, kami lihat ada oknum yang menghalalkan segala cara untuk menguasai lahan ini," tuturnya.
Penolakan warga dikatakan Said karena sudah banyak jasad leluhur mereka yang dimakamkan disana.
"Rumah warga sudah banyak tergusur oleh pengembang. Sekarang orang meninggalpun mau di gusur juga," ucapnya kesal.
Sebelumnya diberitakan, warga menangkap tiga pelaku yang membongkar puluhan makam di TPU Cihuni. Sebagian besar jasad di makam tersebut hilang akibat ulah ketiga orang yang diduga suruhan tersebut.
(ysw)