Bogor terus diguyur hujan, Katulampa Siaga III
A
A
A
Sindonews.com - Hujan gerimis yang terus menerus menguyur wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak, membuat ketinggian air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor mengalami kenaikan hingga 100 meter dengan status Siaga III banjir.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami kenaikan sekira pukul 10.00 WIB. Pasalnya, guyuran hujan di kawasan Puncak yang merupakan hulu Sungai Ciliwung sudah terjadi sejak dini hari tadi.
"Namun kenaikan yang cukup signifikan pada pukul 10.00 WIB dengan ketinggian 100 centimeter, sebelumnya pada Sabtu malam dan hari ini pukul 08.00 WIB terpantau masih Siaga IV dengan ketinggian 70-80 centimeter saja," kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Minggu (2/2/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, terpantau hingga pukul 15.25 WIB ketinggian air masih 100 centimeter dan bertahan di Siaga III. "Di kawasan Puncak masih diguyur hujan gerimis, sedangkan di Katulampa sendiri terpantau mendung," katanya.
Pihaknya mengatakan, ketinggian muka air diperkirakan akan terus mengalami kenaikan, karena kawasan Puncak dan sebagian wilayah Bogor masih diguyur hujan.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan petugas jaga pintu air di Puncak, Depok dan Manggarai. Kita juga mengimbau, warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap selalu waspada," paparnya.
Menurutnya, jika ketinggian air 100 centimeter dengan status Siaga III diperkirakan debit air yang mengalir ke Jakarta yang merupakan hilir Sungai Ciliwung mencapai 138 ribu liter/detik.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami kenaikan sekira pukul 10.00 WIB. Pasalnya, guyuran hujan di kawasan Puncak yang merupakan hulu Sungai Ciliwung sudah terjadi sejak dini hari tadi.
"Namun kenaikan yang cukup signifikan pada pukul 10.00 WIB dengan ketinggian 100 centimeter, sebelumnya pada Sabtu malam dan hari ini pukul 08.00 WIB terpantau masih Siaga IV dengan ketinggian 70-80 centimeter saja," kata Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, Minggu (2/2/2014).
Lebih lanjut dia menjelaskan, terpantau hingga pukul 15.25 WIB ketinggian air masih 100 centimeter dan bertahan di Siaga III. "Di kawasan Puncak masih diguyur hujan gerimis, sedangkan di Katulampa sendiri terpantau mendung," katanya.
Pihaknya mengatakan, ketinggian muka air diperkirakan akan terus mengalami kenaikan, karena kawasan Puncak dan sebagian wilayah Bogor masih diguyur hujan.
"Kita akan terus berkoordinasi dengan petugas jaga pintu air di Puncak, Depok dan Manggarai. Kita juga mengimbau, warga yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap selalu waspada," paparnya.
Menurutnya, jika ketinggian air 100 centimeter dengan status Siaga III diperkirakan debit air yang mengalir ke Jakarta yang merupakan hilir Sungai Ciliwung mencapai 138 ribu liter/detik.
(rsa)