Balas dendam, 2 pemuda ini salah sasaran
A
A
A
Sindonews.com - Tak sampai 24 jam, Polsek Metro Tebet berhasil mengungkap kematian pemuda yang tewas dengan luka bacokan. Diduga, pemuda tersebut menjadi korban salah sasaran kedua pelaku yang dendam dengan selingkuhan istrinya.
Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudharma mengutakan, dua pelaku pembacokan ini diciduk di dua tempat berbeda setelah tim penyidik melakukan penyelidikan selama delapan jam.
"Witoyo (34) ditangkap di rumahnya di daerah Bangka, sedangkan Kelik (22) di rumahnya di Gunung Sindur, Bogor sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi," katanya di Mapolresto Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2014).
Ketut menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan, korban dibacok pelaku Witoyo akibat dituding berselingkuh dengan isterinya. Namun belakang diketahui, jika tindakan pelaku itu salah sasaran.
"Menurut pemeriksaan istri pelaku, korban bukan pria yang pernah selingkuh dengannya," ucapnya.
Menurut Ketut, isteri Witoyo mengakui pernah berhubungan badan dengan selingkuhannya pada dua tahun lalu, tapi orang yang bersangkutan bukanlah korban.
"Istri Witoyo mengaku pernah tidur dengan seseorang pada dua tahun lalu," terangnya.
Usai mengetahui ciri-ciri selingkuhan isterinya itu lanjut Ketut, pelaku Witoyo kemudian mengajak sepupunya, Kelik.
Dalam pencarian tersebut, pelaku Kelik mendapati ciri-ciri pria sesuai dengan pengakuan isteri Witoyo. Keduanya lalu menghabisi pemuda tersebut tanpa bertanya-tanya lagi.
Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudharma mengutakan, dua pelaku pembacokan ini diciduk di dua tempat berbeda setelah tim penyidik melakukan penyelidikan selama delapan jam.
"Witoyo (34) ditangkap di rumahnya di daerah Bangka, sedangkan Kelik (22) di rumahnya di Gunung Sindur, Bogor sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi," katanya di Mapolresto Jakarta Selatan, Sabtu (1/2/2014).
Ketut menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan, korban dibacok pelaku Witoyo akibat dituding berselingkuh dengan isterinya. Namun belakang diketahui, jika tindakan pelaku itu salah sasaran.
"Menurut pemeriksaan istri pelaku, korban bukan pria yang pernah selingkuh dengannya," ucapnya.
Menurut Ketut, isteri Witoyo mengakui pernah berhubungan badan dengan selingkuhannya pada dua tahun lalu, tapi orang yang bersangkutan bukanlah korban.
"Istri Witoyo mengaku pernah tidur dengan seseorang pada dua tahun lalu," terangnya.
Usai mengetahui ciri-ciri selingkuhan isterinya itu lanjut Ketut, pelaku Witoyo kemudian mengajak sepupunya, Kelik.
Dalam pencarian tersebut, pelaku Kelik mendapati ciri-ciri pria sesuai dengan pengakuan isteri Witoyo. Keduanya lalu menghabisi pemuda tersebut tanpa bertanya-tanya lagi.
(ysw)