Imlek, tempat wisata di Bogor ramai pengunjung
A
A
A
Sindonews.com - Libur panjang hari raya Imlek banyak dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berlibur ke tempat wisata di wilayah Bogor.
Meski terus diguyur hujan, sejumlah tempat wisata tak ingin mengecewakan pengunjungnya dengan menyuguhkan beberapa hiburan dan atraksi khas perayaan tahun baru Cina ini.
Seperti yang terlihat pengelola tempat wisata Jungleland Adventure Theme Park di Sentul, Bogor. Ribuan pengunjung tampak antusias menyaksikan tarian naga dan atraksi barongsai yang dipusatkan di area downtown dan amphitheater JungleLand.
"Khusus untuk perayaan Imlek, kita sengaja mengundang pemain tarian naga dan barongsai dari Grup Atraksi Seni Indonesia (GASI) Bogor yang berpengalaman, bahkan berprestasi di tingkat kejuaraan dunia naga dan barongsai," kata Staff Marketing Communication JungleLand Audy Reza, Jumat (31/1/2014).
Lebih lanjut ia menjelaskan, guna menghibur pengunjung pihaknya juga sempat memberikan hadiah doorprize 1.000 lucky angpau dan barang elektronik. Pihaknya memperkirakan tingkat kunjungan lebih dari 2.000 orang.
"Tapi belum kita hitung lagi, tapi perkiraan lebih dari 2.000-an orang, ada peningkatan dibanding hari libur biasa," katanya.
Sementara itu, Ketua GASI Bogor Kiat Arianto mengaku, senang bisa menghibur ribuan pengunjung JungleLand sebagai pengisi acara perayaan Imlek selama tiga hari ini.
"Satu harinya kita bermain barongsai dan liong selama tiga hari berturut. Kita fokus show memberikan yang terbaik seperti layaknya kompetisi," kata Kiat di sela-sela atraksi barongsai.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama perayaan Imlek ini cukup banyak tempat wisata, maupun perusahaan atau instansi-instansi yang meminta bermain.
"Mungkin mereka mengundang karena mengetahui prestasi kita. Tim yang bermain untuk menghibur pengunjung ini sempat menjuarai berbagai even atau kompetisi tarian liong dan barongsai dunia. Pada 2013 kita juara III dunia di Cina, kemudian tahun sebelumnya sempat juara II di Hongkong," katanya.
Kepadatan pengunjung juga terlihat di Taman Safari Indonesia (TSI). Antrean kendaraan terlihat di gerbang pembelian tiket dan padatnya area parkir.
"Khusus Imlek ini, kita juga menyuguhkan berbagai atraksi barongsai dan liong serta tari-tarian khas Cina yang dimainkan oleh karyawan-karyawan TSI," katanya.
Pertunjukan itu digelar di Safari Theatre. Barongsai dan Liong dilakukan selama tiga hari berturu-turut. Terkait dengan jumlah kunjungan pihaknya memperkirakan lebih dari 5000 orang. "Dikarenakan hujan terus menerus, jadi jumlah pengunjung tidak terlalu ramai seperti tahun sebelumnya," katanya.
Meski terus diguyur hujan, sejumlah tempat wisata tak ingin mengecewakan pengunjungnya dengan menyuguhkan beberapa hiburan dan atraksi khas perayaan tahun baru Cina ini.
Seperti yang terlihat pengelola tempat wisata Jungleland Adventure Theme Park di Sentul, Bogor. Ribuan pengunjung tampak antusias menyaksikan tarian naga dan atraksi barongsai yang dipusatkan di area downtown dan amphitheater JungleLand.
"Khusus untuk perayaan Imlek, kita sengaja mengundang pemain tarian naga dan barongsai dari Grup Atraksi Seni Indonesia (GASI) Bogor yang berpengalaman, bahkan berprestasi di tingkat kejuaraan dunia naga dan barongsai," kata Staff Marketing Communication JungleLand Audy Reza, Jumat (31/1/2014).
Lebih lanjut ia menjelaskan, guna menghibur pengunjung pihaknya juga sempat memberikan hadiah doorprize 1.000 lucky angpau dan barang elektronik. Pihaknya memperkirakan tingkat kunjungan lebih dari 2.000 orang.
"Tapi belum kita hitung lagi, tapi perkiraan lebih dari 2.000-an orang, ada peningkatan dibanding hari libur biasa," katanya.
Sementara itu, Ketua GASI Bogor Kiat Arianto mengaku, senang bisa menghibur ribuan pengunjung JungleLand sebagai pengisi acara perayaan Imlek selama tiga hari ini.
"Satu harinya kita bermain barongsai dan liong selama tiga hari berturut. Kita fokus show memberikan yang terbaik seperti layaknya kompetisi," kata Kiat di sela-sela atraksi barongsai.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama perayaan Imlek ini cukup banyak tempat wisata, maupun perusahaan atau instansi-instansi yang meminta bermain.
"Mungkin mereka mengundang karena mengetahui prestasi kita. Tim yang bermain untuk menghibur pengunjung ini sempat menjuarai berbagai even atau kompetisi tarian liong dan barongsai dunia. Pada 2013 kita juara III dunia di Cina, kemudian tahun sebelumnya sempat juara II di Hongkong," katanya.
Kepadatan pengunjung juga terlihat di Taman Safari Indonesia (TSI). Antrean kendaraan terlihat di gerbang pembelian tiket dan padatnya area parkir.
"Khusus Imlek ini, kita juga menyuguhkan berbagai atraksi barongsai dan liong serta tari-tarian khas Cina yang dimainkan oleh karyawan-karyawan TSI," katanya.
Pertunjukan itu digelar di Safari Theatre. Barongsai dan Liong dilakukan selama tiga hari berturu-turut. Terkait dengan jumlah kunjungan pihaknya memperkirakan lebih dari 5000 orang. "Dikarenakan hujan terus menerus, jadi jumlah pengunjung tidak terlalu ramai seperti tahun sebelumnya," katanya.
(mhd)