200 ton sampah tersangkut di Jembatan Rawajati

Jum'at, 31 Januari 2014 - 15:28 WIB
200 ton sampah tersangkut...
200 ton sampah tersangkut di Jembatan Rawajati
A A A
Sindonews.com - Banjir kiriman dari Bogor juga membawa sampah yang tidak sedikit. Dari bawah Jembatan Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan saja, petugas mengangkut sampah sebanyak 200 ton.

Sampah tersebut tersangkut di pondasi jembatan yang terbuat dari rangka baja. Jenis sampah yang tersangkut di kerangka jembatan tersebut berupa gabus, batang kayu, ranting pohon, sampai perabotan.

Pantauan di lapangan, timbunan sampah yang tersangkut di bawah Jembatan Kalibata tersebut dikeruk lalu dipindahkan ke bahu jalan. Kemudian, truk yang siaga langsung membawanya ke Bantar Gebang, Bekasi.

"Operasi pembersihan sampah di Rawajati ini kami mulai sejak pukul 06.30 WIB. Alat berat sudah disiapkan di lokasi sejak kemarin malam sesudah luapan air di jembatan surut," kata Kasie Pengendalian Kebersihan Jakarta Selatan, Jauhari di lokasi, Jumat (31/1/2014).

Ia mengutarakan, tonase sampah yang diangkut dari bawah Jembatan Kalibata, Rawajati ini diperkirakan mencapai 200 ton. Jajarannya sendiri menerjunkan sekitar 10 unit truk pengangkut sampah di lokasi.

"Pembersihan sampah sempat terkendala utilitas kabel PLN yang membentang sejajar dengan tumpukan di bawah jembatan," ujarnya.

Jauhari melanjutkan, adanya jembatan yang berdiri di atas Kali Ciliwung ini membuat sampah banjir tertahan dan menumpuk tepat di bawahnya. Bila jembatan ini tidak ada di lokasi, sampah yang mengapung di kali seharusnya terbawa ke arus Pintu Air Manggarai.

"Sudah ada informasi jembatan ini mau dibongkar, tapi gak tahu kapan. Kalau ini enggak ada, sampah enggak ke sini, tapi langsung ke Pintu Air Manggarai," bebernya.

Sampah yang diangkut ini akan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)