Tergenang selutut, warga Jakbar pilih di pengungsian

Kamis, 30 Januari 2014 - 18:39 WIB
Tergenang selutut, warga...
Tergenang selutut, warga Jakbar pilih di pengungsian
A A A
Sindonews.com - Ketinggian air di Bendung Katulampa dinihari tadi membuat warga Jakarta barat tak berani kembali ke rumahnya. Kendati genangan hanya setinggi lutut atau sekira 50 cm, mereka memilih bertahan di lokasi pengungsian.

Berdasarkan pantauan, hingga Kamis (30/1/2014) siang banjir masih terjadi di Rw 05 Kedoya Selatan, Rw 08 dan Rw 02 Kedoya Utara, serta Rw 01,02,03 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sekertaris Kelurahan Kedoya Utara, H. Ahmad mengatakan banjir yang menggenangi 13 Rt di Rw 08 masih setinggi 60 cm.

Sedikitnya terdapat 3.000 jiwa yang terkenda dampak banjir ini. Sebagian warga tersebut masih mengungsi di posko pengungsian SD 09-10 Kedoya Utara, dan bantaran rel kereta api pesing.

"Masih sekitar 200 KK bertahan di posko pengungsian SDN 09/10, sedangkan di bantaran rel ada sekitar 50 KK. Sisanya bertahan di lantai dua rumah masing-masing," kata H. Ahmad, Kamis (30/1/2014).

Sementara itu, 14 RT di RW 05 Kedoya Utara masih tergenang hingga 60 cm. Ketua Rw 05, Sumardi Ramlan pihaknya menyiapkan lima lokasi pengungsian.

Lima tempat tersebut, yakni di kantor Kelurahan Kedoya Selatan, Masjid Tafrihul Mu'minin, Paud Heeryn, Pos RW 05 dan sebuah rumah di RT 05 yang tidak tergenang.

"Ada 5.216 jiwa yang mengungsi sejak Rabu kemarin. Mereka tidak mau pulang meski air perlahan surut, sebab berdasarkan pemberitaan, pintu air Depok dan Katulampa masih siaga I dinihari tadi," ungkapnya.

Baca juga: Ngungsi di kolong jembatan, ini derita warga Rawajati
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)