Warga Kampung Pulo panik, minta segera dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com - Minimnya perahu karet yang tersedia membuat sejumlah warga Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur panik minta untuk segera dievakuasi. Saat ini, baru tujuh perahu karet yang tersedia.
Pantauan di lokasi, Kamis (30/1/2014) pagi, kini banjir di Kampung Pulo sudah mencapai satu meter. Dalam beberapa waktu mendatang diprediksi banjir kiriman dari Bogor akan mencapai Kampung Pulo dan kawasan yang dilalui Kali Ciliwung.
Ajeng (43) warga Kampung Pulo yang sebelumnya sempat bertahan, akhirnya memilih ke pengungsian karena debit air diprediksi akan kembali meningkat.
Sebelumnya, ketinggian air di Katulampa hanya 130 cm saja, rumahnya tergenang hingga dua meter. Kini dengan ketinggian air Katulampa mencapai 230 meter atau siaga I dipastikan banjir kiriman akan lebih hebat.
Sementara itu, Fitri warga Kampung Pulo lainnya mengaku sejumlah warga kini berebut minta segera dievakuasi. Mereka mulai tak sabar dengan kedatangan perahu karet yang terbatas.
"Warga yang berebut takut tak sempat dievakuasi, padahal mereka sangat khawatir dengan informasi air akan kembali masuk ke Kampung Pulo," katanya di lokasi.
Sejauh ini, petugas berhasil mengevakuasi puluhan warga dengan tujuh perahu karet yang tersedia. Petugas berjanji akan menambah perahu karet agar warga yang sebelumnya masih bertahan, bisa segera dievakuasi.
Baca juga:
Beberapa jam lagi banjir kiriman tiba di Jakarta
Peringatan! Katulampa siaga I
Pantauan di lokasi, Kamis (30/1/2014) pagi, kini banjir di Kampung Pulo sudah mencapai satu meter. Dalam beberapa waktu mendatang diprediksi banjir kiriman dari Bogor akan mencapai Kampung Pulo dan kawasan yang dilalui Kali Ciliwung.
Ajeng (43) warga Kampung Pulo yang sebelumnya sempat bertahan, akhirnya memilih ke pengungsian karena debit air diprediksi akan kembali meningkat.
Sebelumnya, ketinggian air di Katulampa hanya 130 cm saja, rumahnya tergenang hingga dua meter. Kini dengan ketinggian air Katulampa mencapai 230 meter atau siaga I dipastikan banjir kiriman akan lebih hebat.
Sementara itu, Fitri warga Kampung Pulo lainnya mengaku sejumlah warga kini berebut minta segera dievakuasi. Mereka mulai tak sabar dengan kedatangan perahu karet yang terbatas.
"Warga yang berebut takut tak sempat dievakuasi, padahal mereka sangat khawatir dengan informasi air akan kembali masuk ke Kampung Pulo," katanya di lokasi.
Sejauh ini, petugas berhasil mengevakuasi puluhan warga dengan tujuh perahu karet yang tersedia. Petugas berjanji akan menambah perahu karet agar warga yang sebelumnya masih bertahan, bisa segera dievakuasi.
Baca juga:
Beberapa jam lagi banjir kiriman tiba di Jakarta
Peringatan! Katulampa siaga I
(ysw)