IPW sebut insiden JLNT juga keteledoran polisi
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Presidum Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai, kejadian tewasnya pengendara yang tertabrak dan jatuh dari JLNT Casablanca harus jadi catatan tersendiri bagi Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ) dalam membangun ketertiban lalu lintas dan melindungi masyarakat.
"Jika polisi benar-benar ingin melindungi masyarakat, polisi harusnya melakukan razia di pintu masuk JLNT. Jadi yang dilakukan pencegahan bukan penindakan," katanya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (28/1/2014).
Ia mengingatkan, kecelakaan yang membuat pengendara terlempar dari JLNT Casablanca ini bisa dijadikan pelajaran ke depan.
Ditlantas PMJ sudah saatnya mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan "penjebakan" dalam melakukan razia.
"Kalau masih ada polisi yang tetap bandel, Ditlantas harus menindaknya secara tegas," terangnya.
Neta kembali menegaskan, insiden di JLNT juga merupakan keteledoran Ditlantas PMJ dalam mengingatkan, membimbing, dan mengawasi bawahannya.
Tragisnya, lanjut Neta, insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Korlantas Mabes Polri mengkampanyekan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu lintas bersama Presiden dan Wapres.
"Bagaimana pun insiden tersebut tidak boleh terulang lagi. Kakorlantas Polri harus segera menegur Dirlantas PMJ," pungkasnya.
Baca juga:
IPW: Hilangkan budaya "jebak" pengendara saat razia
Pengendara motor terpental dari JLNT Cassablanca
Sebelum 'cium tanah' Wiwin tersangkut di pohon
"Jika polisi benar-benar ingin melindungi masyarakat, polisi harusnya melakukan razia di pintu masuk JLNT. Jadi yang dilakukan pencegahan bukan penindakan," katanya ketika dihubungi Sindonews, Selasa (28/1/2014).
Ia mengingatkan, kecelakaan yang membuat pengendara terlempar dari JLNT Casablanca ini bisa dijadikan pelajaran ke depan.
Ditlantas PMJ sudah saatnya mengingatkan jajarannya agar tidak melakukan "penjebakan" dalam melakukan razia.
"Kalau masih ada polisi yang tetap bandel, Ditlantas harus menindaknya secara tegas," terangnya.
Neta kembali menegaskan, insiden di JLNT juga merupakan keteledoran Ditlantas PMJ dalam mengingatkan, membimbing, dan mengawasi bawahannya.
Tragisnya, lanjut Neta, insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Korlantas Mabes Polri mengkampanyekan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu lintas bersama Presiden dan Wapres.
"Bagaimana pun insiden tersebut tidak boleh terulang lagi. Kakorlantas Polri harus segera menegur Dirlantas PMJ," pungkasnya.
Baca juga:
IPW: Hilangkan budaya "jebak" pengendara saat razia
Pengendara motor terpental dari JLNT Cassablanca
Sebelum 'cium tanah' Wiwin tersangkut di pohon
(ysw)