1.500 karung lumpur diangkut dari Bukit Duri
A
A
A
Sindonews.com - Setelah banjir surut, lumpur setebal 25 cm menutupi kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Untuk membersihkan kawasan tersebut, ratusan personel TNI-Polri turun tangan.
Sekira 400 personel gabungan TNI, Polri, Pemprov DKI membersihkan gundukan lumpur yang ada di bagian samping gedung SMAN 8, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Gundukan lumpur tersebut dimasukan ke dalam ribuan karung yang telah disiapkan.
Dandim Jakarta Selatan Letkol Infantri Ali Aminudin menuturkan lokasi tersebut merupakan salah satu daerah yang terparah terendam banjir di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
"Sudah 1.500 karung yang diangkut. Karya bakti bersama ini dilakukan di Jakarta Selatan terutama di sektor 1 yakni wilayah Tebet dan nanti di sektor 2 wilayah Pancoran," ujar Ali saat ditemui di lokasi, Senin (27/1/2014).
Ali menambahkan, sejumlah alat berat pun dikerahkan guna mengeruk lumpur yang berdiam di kawasan itu.
"Setiap anggota menggunakan sekop untuk memasukkan lumpur ke dalam karung, kemudian lumpur juga dikeruk dengan 2 unit loader dan diangkut oleh 3 unit truk. Dari pemadam kebakaran ada 5 unit," jelasnya.
Saat ini, masih ada ratusan karung yang menunggu untuk diangkut.
"Sekarang tinggal finishing yaitu pembersihan dengan air. Tapi itu masih ada lumpur yang masih diangkut," pungkas Ali.
Sekira 400 personel gabungan TNI, Polri, Pemprov DKI membersihkan gundukan lumpur yang ada di bagian samping gedung SMAN 8, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Gundukan lumpur tersebut dimasukan ke dalam ribuan karung yang telah disiapkan.
Dandim Jakarta Selatan Letkol Infantri Ali Aminudin menuturkan lokasi tersebut merupakan salah satu daerah yang terparah terendam banjir di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
"Sudah 1.500 karung yang diangkut. Karya bakti bersama ini dilakukan di Jakarta Selatan terutama di sektor 1 yakni wilayah Tebet dan nanti di sektor 2 wilayah Pancoran," ujar Ali saat ditemui di lokasi, Senin (27/1/2014).
Ali menambahkan, sejumlah alat berat pun dikerahkan guna mengeruk lumpur yang berdiam di kawasan itu.
"Setiap anggota menggunakan sekop untuk memasukkan lumpur ke dalam karung, kemudian lumpur juga dikeruk dengan 2 unit loader dan diangkut oleh 3 unit truk. Dari pemadam kebakaran ada 5 unit," jelasnya.
Saat ini, masih ada ratusan karung yang menunggu untuk diangkut.
"Sekarang tinggal finishing yaitu pembersihan dengan air. Tapi itu masih ada lumpur yang masih diangkut," pungkas Ali.
(ysw)