Penembak Briptu Ruslan dapat senjata dari pecatan tentara
A
A
A
Sindonews.com - Pelaku penembakan Briptu Ruslan mengaku mendapatkan senjata api jenis FN dari seorang pecatan tentara. Hingga kni, polisi masih menelusuri pemilik senjata jenis FN tersebut serta asal pelurunya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, senjata yang digunakan untuk melakukan perampokan dan menembak briptu Ruslan didapatkan dari seorang pecatan TNI dikawasan Cilodong, Depok Jawa Barat.
"Kalau pengakuannya memang seperti itu, untuk pelurunya masih didalami darimana mereka mendapatkannya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/1/2014).
Kabid melanjutkan, dalam beraksi mereka selalu berempat yaitu sang eksekutor Sukur, dan temannya Hendra Mahendra, Anton Wijaka serta seorang yang masih DPO Usman alias Cecep.
"Kalau penadahnya Rani alias Roni sudah ditangkap terlebih dahulu oleh Polres Bogor Kabupaten," jelas Rikwanto.
Menurutnya, setiap aksinya keempat pelaku selalu mencari sasaran dengan cara berkeliling. Selain dilengkapi FN yang dipegang oleh Sukur, mereka juga memegang senjata revolver yang biasa dipegang oleh Hendra.
Sebelum beraksi, pelaku biasanya mengikuti korbannya terlebih dahulu. Setelah berada dilokasi yang sepi baru mereka mencegat dan merampas sepeda motornya.
"Kalau korban melawan mereka tidak segan-segan melukai, seperti yang terjadi terhadap briptu Ruslan," tuturnya.
Baca juga:
Penembak Briptu Ruslan dibekuk
Lagi, polisi ditembak di Depok
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, senjata yang digunakan untuk melakukan perampokan dan menembak briptu Ruslan didapatkan dari seorang pecatan TNI dikawasan Cilodong, Depok Jawa Barat.
"Kalau pengakuannya memang seperti itu, untuk pelurunya masih didalami darimana mereka mendapatkannya," katanya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/1/2014).
Kabid melanjutkan, dalam beraksi mereka selalu berempat yaitu sang eksekutor Sukur, dan temannya Hendra Mahendra, Anton Wijaka serta seorang yang masih DPO Usman alias Cecep.
"Kalau penadahnya Rani alias Roni sudah ditangkap terlebih dahulu oleh Polres Bogor Kabupaten," jelas Rikwanto.
Menurutnya, setiap aksinya keempat pelaku selalu mencari sasaran dengan cara berkeliling. Selain dilengkapi FN yang dipegang oleh Sukur, mereka juga memegang senjata revolver yang biasa dipegang oleh Hendra.
Sebelum beraksi, pelaku biasanya mengikuti korbannya terlebih dahulu. Setelah berada dilokasi yang sepi baru mereka mencegat dan merampas sepeda motornya.
"Kalau korban melawan mereka tidak segan-segan melukai, seperti yang terjadi terhadap briptu Ruslan," tuturnya.
Baca juga:
Penembak Briptu Ruslan dibekuk
Lagi, polisi ditembak di Depok
(ysw)