Ribuan penghuni bantaran Ciliwung akan direlokasi
A
A
A
Sindonews.com - Usai musim hujan, nampaknya seluruh warga penghuni bantaran Kali Ciliwung akan diusir. Saat ini, Dinas Perumahan dan Bangunan DKI Jakarta telah menyiapkan beberapa rusun untuk relokasi.
"Kami sudah siapkan rusunawa sebagai hunian warga bantaran Ciliwung," kata Kepala Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah DKI, Yonathan Pasodung saat dihubungi, Kamis (23/1/2014).
Yonathan mengemukakan, jajarannya sudah menyiapkan 200 hunian di Rusunawa di Cipinang Besar Selatan dan 400 kamar di Rusunawa Komarudin Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Hunian itu khusus disiapkan bagi warga bantaran Sungai Ciliwung yang akan ditata pada 2014 ini.
"Kami juga siapkan di Rusunawa Jatinegara Kaum sebanyak 200 hunian dan 500 hunian di Rusunawa Jatinegara Barat," terangnya.
Ia menjelaskan, rusunawa di Jatinegara Barat sampai kini belum dirampungkan dan masih menunggu proses pembangunan. Bila rusun tersebut selesai dibangun, warga bantaran Sungai Ciliwung, baru akan direlokasi.
"Rusunawa Jatinegara Barat belum jadi dan masih dalam proses pembangunan. Jadi kita menunggu rusun di sana itu jadi dulu, baru kita relokasi masyarakat," tandasnya.
"Kami sudah siapkan rusunawa sebagai hunian warga bantaran Ciliwung," kata Kepala Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah DKI, Yonathan Pasodung saat dihubungi, Kamis (23/1/2014).
Yonathan mengemukakan, jajarannya sudah menyiapkan 200 hunian di Rusunawa di Cipinang Besar Selatan dan 400 kamar di Rusunawa Komarudin Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Hunian itu khusus disiapkan bagi warga bantaran Sungai Ciliwung yang akan ditata pada 2014 ini.
"Kami juga siapkan di Rusunawa Jatinegara Kaum sebanyak 200 hunian dan 500 hunian di Rusunawa Jatinegara Barat," terangnya.
Ia menjelaskan, rusunawa di Jatinegara Barat sampai kini belum dirampungkan dan masih menunggu proses pembangunan. Bila rusun tersebut selesai dibangun, warga bantaran Sungai Ciliwung, baru akan direlokasi.
"Rusunawa Jatinegara Barat belum jadi dan masih dalam proses pembangunan. Jadi kita menunggu rusun di sana itu jadi dulu, baru kita relokasi masyarakat," tandasnya.
(ysw)