Strategis, warga berat tinggalkan Kampung Pulo

Rabu, 22 Januari 2014 - 07:15 WIB
Strategis, warga berat...
Strategis, warga berat tinggalkan Kampung Pulo
A A A
Sindonews.com - Banjir yang merendam sejumlah rumah di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, tak menyurutkan niat warga sekitar untuk pindah ketempat lain. Pasalnya, lokasi ini dinilai sangat strategis.

Salah satunya datang dari warga asli Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Syarifah mengatakan, walaupun sering mengalami banjir tiap tahunnya. Tapi dirinya enggan meninggalkan kampung tersebut, tapi dia juga pasrah jika nantinya wilayah itu akan digusur.

"Biar di sini banjir tapi dekat dari mana-mana. Saya sudah biasa menghadapi banjir, tapi memang Pak Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) sudah menggusur, agar 2016 semua warga sudah harus keluar dari sini (kampung Pulo) dan pindah ke rumah susun," katanya saat berbincang dengan Sindonews di lokasi pengungsian, Selasa 21 Januari 2014.

Dalam ceritanya, Syarifah sempat mengeluhkan nasibnya dengan beberapa keluarga yang menjadi korban banjir. Sebelum terjadinya banjir setiap ketua RT sudah mengimbau kepada warganya agar bersiap-siap menghadapi banjir yang datang.

"Rumah saya hancur, tidak ada yang bisa saya selamatkan, bersyukur saja sih karena keluarga semuanya selamat, "katanya.

Terkait banjir kiriman ini, dia mengaku, warga tetap memilih bertahan di sekitar rumah mereka demi melindungi barang-barang di dalam rumah dan ada pula yang memilih tidur dipinggir emperan toko jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Saat ini kata dia, para korban banjir membutuhkan makanan, pakaian, air bersih dan selimut untuk mereka bertahan hidup. Susu balita kini sangat dibutuhkan di pengungsian.

Warga berharap pemerintah dan para pengusaha membantu mereka selama di pengungsian hingga banjir surut nanti untuk merenovasi rumah yang tersapu banjir.

Baca:
Tanggul jebol, rumah warga terendam 4 meter
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)