PU mulai perbaiki turap longsor di Srengseng Sawah
A
A
A
Sindonews.com - Turap sedalam lima meter yang longsor di Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 18 Januari 2014, mulai diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta.
Longsornya turap yang berada di pinggir Kali Ciliwung itu juga diketahui mengakibatkan amblasnya aspal jalan sekira lima atau enam meter.
"Longsor di Jalan Gardu, Srengseng Sawah, lagi kita (PU) tangani dari kemarin," kata Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI H. Juani kepada Sindonews, Senin (20/1/2013).
Juani menjelaskan, laporan longsornya turap hingga menyebabkan amblasnya aspal jalan itu diterima jajarannya sejak Minggu 19 Januari 2014 pagi. Hingga kini, tim dari dua bidang di Dinas PU telah diterjunkan ke lapangan.
"Laporannya dari Minggu pagi kemarin, tim kita lagi bergerak," singkatnya.
Menurut Juani, turap jalan yang longsor sedalam lima meter itu sedang ditangani Bidang Sumber Daya Air (SDA). Apabila turap selesai dikerjakan, Bidang Jalan dan Jembatan, baru akan mengerjakan jalan yang amblas.
"Karena yang longsor turap, jadi yang ngerjain Bidang SDA dahulu. Nanti kalau turap sudah selesai, baru masuk bidang Jalan dan Jembatan," paparnya.
Ia menerangkan, longsor turap tersebut mengakibatkan jalan di lokasi amblas sekitar lima meter. Sementara turap yang longsor akibat tergerus hujan diketahui mencapai kedalaman lima meter. "Turap longsor, jadi jalannya ikut turun (amblas)," ujarnya.
Juani mengungkapkan, saat ini turap yang longsor di lokasi sedang dipasangkan bronjong dari batu kali agar tanah tidak kembali turun. Setelah itu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pengaspalan jalan yang ikut amblas bersama longsornya turap.
"Sekarang lagi dipasangin bronjong dari batu kali supaya tanahnya ga turun lagi, terus dipasangin turap. Kalau sudah beres, baru kita kerjakan jalannya," ucapnya.
Ia menambahkan, karena lokasinya cukup sulit yakni berada di pinggir Kali Ciliwung, perbaikan jalan longsor itu diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu bulan.
"Lokasinya cukup sulit di pinggir Kali Ciliwung. Mungkin bisa satu bulanan dikerjakan, tapi kita upayakan secepatnya," tandasnya.
Longsornya turap yang berada di pinggir Kali Ciliwung itu juga diketahui mengakibatkan amblasnya aspal jalan sekira lima atau enam meter.
"Longsor di Jalan Gardu, Srengseng Sawah, lagi kita (PU) tangani dari kemarin," kata Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI H. Juani kepada Sindonews, Senin (20/1/2013).
Juani menjelaskan, laporan longsornya turap hingga menyebabkan amblasnya aspal jalan itu diterima jajarannya sejak Minggu 19 Januari 2014 pagi. Hingga kini, tim dari dua bidang di Dinas PU telah diterjunkan ke lapangan.
"Laporannya dari Minggu pagi kemarin, tim kita lagi bergerak," singkatnya.
Menurut Juani, turap jalan yang longsor sedalam lima meter itu sedang ditangani Bidang Sumber Daya Air (SDA). Apabila turap selesai dikerjakan, Bidang Jalan dan Jembatan, baru akan mengerjakan jalan yang amblas.
"Karena yang longsor turap, jadi yang ngerjain Bidang SDA dahulu. Nanti kalau turap sudah selesai, baru masuk bidang Jalan dan Jembatan," paparnya.
Ia menerangkan, longsor turap tersebut mengakibatkan jalan di lokasi amblas sekitar lima meter. Sementara turap yang longsor akibat tergerus hujan diketahui mencapai kedalaman lima meter. "Turap longsor, jadi jalannya ikut turun (amblas)," ujarnya.
Juani mengungkapkan, saat ini turap yang longsor di lokasi sedang dipasangkan bronjong dari batu kali agar tanah tidak kembali turun. Setelah itu, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pengaspalan jalan yang ikut amblas bersama longsornya turap.
"Sekarang lagi dipasangin bronjong dari batu kali supaya tanahnya ga turun lagi, terus dipasangin turap. Kalau sudah beres, baru kita kerjakan jalannya," ucapnya.
Ia menambahkan, karena lokasinya cukup sulit yakni berada di pinggir Kali Ciliwung, perbaikan jalan longsor itu diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih satu bulan.
"Lokasinya cukup sulit di pinggir Kali Ciliwung. Mungkin bisa satu bulanan dikerjakan, tapi kita upayakan secepatnya," tandasnya.
(mhd)