Banjir, PLN padamkan 433 gardu listrik

Minggu, 19 Januari 2014 - 10:45 WIB
Banjir, PLN padamkan 433 gardu listrik
Banjir, PLN padamkan 433 gardu listrik
A A A
Sindonews.com - Mengantisipasi hal yang tak diinginkan selama banjir, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak kemarin hingga hari ini memadamkan 433 gardu distribusi listrik di Ibu Kota Jakarta.

Menurut Deputi Manajer Komunikasi, Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Roxy Swagerino, pemadaman 433 gardu listrik itu dilakukan di wilayah Cengkareng, Lenteng Agung, Teluk Naga, Bandengan, Kebun Jeruk, Cempaka Putih, Kramat Jati, Marunda, Jati Negara, Menteng, Pondok Kopi dan Tanjung Priok.

"Awalnya kemarin (Sabtu, 18 Januari 2014), gardu yang kita padamkan 516 sejak pukul 9. Lalu, pada pukul 10 malam menurun jadi 286 gardu. Saat ini naik lagi menjadi 433 gardu," katanya saat dihubungi, Minggu (20/1/2014).

Ia menjelaskan, pemadaman 433 gardu distribusi listrik tersebut diberlakukan demi keselamatan warga yang tempat tinggalnya terendam banjir.

Bila keadaan telah berangsur normal, PLN berjanji akan kembali mengaliri listrik ke rumah-rumah pelanggan.

"Kalau ada banjir susulan, listrik yang sudah kita hidupkan, tidak menutup kemungkinan bakal kembali dipadamkan," ujarnya.

Roxy menambahkan, sejauh ini pihaknya terus berupaya menormalkan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan. Masyarakat yang tidak terkena pemadaman, dimbau agar menggunakan listrik secara tepat dan bijak.

"Kami imbau masyarakat yang kena banjir memastikan Meter Circuit Breaker (MCB) dalam posisi off dan matikan seluruh peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak," ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta warga mengeringkan lebih dahulu peralatan elektronik yang terendam banjir seperti saklar dan stop kontak sebelum digunakan.

"Kami minta warga tetap waspada dengan aliran listrik pasca banjir," tandasnya.

Baca juga: Waspada, pintu air di Jakarta masih siaga I
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6608 seconds (0.1#10.140)