Pintu Air Manggarai kritis, menuju Siaga I

Sabtu, 18 Januari 2014 - 00:43 WIB
Pintu Air Manggarai kritis, menuju Siaga I
Pintu Air Manggarai kritis, menuju Siaga I
A A A
Sindonews.com - Banjir masih mengancam warga Jakarta. Hujan deras yang terus mengguyur seluruh wilayah ibu kota beberapa hari ini, membuat Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai saat ini mendekati titik kritis, Siaga I.

Informasi yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pintu Air Manggarai telah mendekati batas 950 sentimeter.

"Berdasar pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta pukul 23.10 WIB tadi, ketinggian di Manggarai mencapai 940 sentimeter. Saat ini masih pada tingkat Siaga II karena tinggi muka air masih berada di antara 850 – 950 sentimeter. Lebih dari 950 sentimeter maka tingkat Siaga I," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purno Nugroho, Sabtu (18/1/2014).

Pada Siaga I, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU memegang komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta menentukan arah air.

Namun, untuk saat iniuntuk Sungai Ciliwung, masih di bawah komando Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Kementerian PU.

Sementara itu, tinggi air di Karet juga telah mencapai Siaga I yakni 620 sentimeter.

Sutopo mengimbau warga khususnya sepanjang aliran Kanal Banjir Barat dan Ciliwung Kecil antara lain daerah Kartini, Pasar Paru, Pegangsaan, Kwitang, Gunung Sahari, Karet, Grogol, Roxy, Jelambar, dan sekitarnya untuk waspada.

"Tingkatkan selalu kewaspadaan. Lakukan evakuasi ke tempat yang aman jika terjadi kenaikan banjir dan membahayakan jiwa," imbaunya.

Untuk kebutuhan bantuan evakuasi, logistik, dan penanggulangan bencana lainnya agar menghubungi Call Centre Siaga Bencana Pusdalops BPBD DKI Jakarta di nomor 021-164. BNPB memperkuat BPBD DKI dalam penanganan banjir Jakarta.

Sementara pada pukul 22.00 WIB banjir telah menggenangi 10 RT yaitu RT 1-10 RW 07 di JalanKaret Pasar Baru Barat 1, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang. Tinggi banjir 50 -100 sentimeter, dan diperkirakan tinggi banjir akan bertambah karena di Karet sudah Siaga I.

Sedangkan jumlah pengungsi di GOR Otista ada 1.239 jiwa, dimana orang dewasa dan anak-anak 999 jiwa, balita 192 jiwa, lansia 40 jiwa, dan ibu hamil 8 jiwa. Pengungsi di Kelurahan Bidara Cina 761 jiwa (208 KK), sedangkan di Kelurahan Kampung Melayu 478 jiwa (77 KK).
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6094 seconds (0.1#10.140)