Siswa SMP Al Azhar 8 Kemang Pratama hilang diduga diculik

Jum'at, 17 Januari 2014 - 21:48 WIB
Siswa SMP Al Azhar 8...
Siswa SMP Al Azhar 8 Kemang Pratama hilang diduga diculik
A A A
Sindonews.com - Siswa SMP Al Azhar 8 Kemang Pratama, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Muhammad Alfa Hervian (14), dilaporkan hilang setelah diculik orang tak dikenal.

Afla Hervian, yang merupakan siswa kelas 9 itu terakhir kali pamit pada orangtuanya untuk berangkat sekolah Kamis 16 Januari 2014 kemarin.

Heri Sinaga, orangtua korban mengatakan, Alfa tak kunjung pulang hingga kini. Merasa ada yang tidak beres, dia pun kemudian memilih untuk melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian.

"Karena sampai tadi tidak pulang, saya laporkan ke petugas kepolisian," ungkap karyawan BUMN itu kepada SINDO, Jumat (17/1/2014).

Menurut Heri, sehari-hari dia selalu mengantarkan anaknya untuk ke sekolah dengan mobil. Namun sebelum anaknya menghilang, Heri hanya mengantarkan anaknya sampai di kawasan Kompleks Pondok Gede Permai saja. Hal itu lantaran kondisi lalu lintas yang mengalami kemacetan total. "Saat itu dia naik ojek menuju sekolahnya," ungkap Heri.

Kejanggalan baru terlihat setelah pihak guru mengatakan jika Hervian tidak masuk hari itu. Heri pun panik dan memilih menunggu hingga malam. Dia menduga, Hervian diculik tukang ojek yang mengantarnya ke sekolah saat itu.

"Pengojek yang membawa anak saya ke sekolah menggunakan motor jenis bebek berwana hitam dan biru, pakai topi merah dan jaket coklat," tegasnya.

Heri menambahkan, keluarganya sudah menyambangi tukang ojek di lokasi. Bahkan, pengojek di wilayah tersebut sudah dikumpulkan. Namun, hasilnya nihil.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo mengaku telah menerima laporan kehilangan siswa Al Azhar 8. "Memang ada laporan kepada kami, tapi kami masih telusuri keberadaan anak itu, Polsek dan Polres masih kordinasi," ujar Siswo.

Menurut Siswo, sebelum melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatiasih, orangtua Hervian sempat mendapat kabar dari pihak sekolah kalau Hervian tidak masuk sekolah hari ini. "Gurunya bilang ke orangtuanya anak ini enggak ke sekolah. Malam dilaporkan ke polsek sekira pukul 02.00," katanya.

Polisi saat ini sedang menelusuri tukang ojek yang membawa Afla Hervian dari depan Kompleks Pondok Gede Permai. Sejumlah pengojek yang biasa mangkal di daerah itu sudah ditanyai, namun tidak ada yang mengenalinya. "Masih kita telusuri, dan cari tahu keberadaanya," jelasnya.

Korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 170 cm, dengan kulit putih, mata agak sipit dan pakai kacamata.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0923 seconds (0.1#10.140)