Banjir Jakarta, 4 warga jadi korban
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Jakarta beberapa hari ini meminta korban, empat warga diketahui tewas. Penyebeba empat warga yang meninggal ini diketahui karena sakit dan tenggelam.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, empat warga yang tewas tersebut berada di lokai banjir. Mereka adalah H Masri (76) warga Kelurahan Bidara Cina dan Hidayat (35) warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur yang meninggal karena sakit.
Sedangkan, Asep (27) warga Bintaro, Jakarta Selatan, meninggal karena terpeleset di Kali Pesanggrahan. Hal serupa juga dialami Fatimah (5) warga Duri Kosambi, Jakarta Barat yang meninggal karena terperosok di saluran air.
Kepala Seksie Pengendalian BPBD DKI Basuki Rakhmat mengimbau agar warga lebih berhati-hati selama banjir kali ini.
"Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa. Beberapa kawasan yang terendam mulai surut, kami harap warga lebih berhati-hati," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (15/1/2014).
Mengenai pengungsi, Basuki menjelaskan, terakhir ada sekira 2.761 warga di 20 lokasi pengungsian. Jumlah tersebut masih sementara karena ada beberapa lokasi yang mulai surut.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, empat warga yang tewas tersebut berada di lokai banjir. Mereka adalah H Masri (76) warga Kelurahan Bidara Cina dan Hidayat (35) warga Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur yang meninggal karena sakit.
Sedangkan, Asep (27) warga Bintaro, Jakarta Selatan, meninggal karena terpeleset di Kali Pesanggrahan. Hal serupa juga dialami Fatimah (5) warga Duri Kosambi, Jakarta Barat yang meninggal karena terperosok di saluran air.
Kepala Seksie Pengendalian BPBD DKI Basuki Rakhmat mengimbau agar warga lebih berhati-hati selama banjir kali ini.
"Kami berharap tidak ada lagi korban jiwa. Beberapa kawasan yang terendam mulai surut, kami harap warga lebih berhati-hati," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (15/1/2014).
Mengenai pengungsi, Basuki menjelaskan, terakhir ada sekira 2.761 warga di 20 lokasi pengungsian. Jumlah tersebut masih sementara karena ada beberapa lokasi yang mulai surut.
(ysw)