Kebanjiran, warga mengungsi di jalan tol

Senin, 13 Januari 2014 - 17:54 WIB
Kebanjiran, warga mengungsi di jalan tol
Kebanjiran, warga mengungsi di jalan tol
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 250 warga Teluk Jambe, Karawang Barat, Jawa Barat, mengungsi di pinggir Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Warga terpaksa mengungsi karena pemukiman mereka tergenang hingga tiga meter.

"Kejadiannya sekira jam 14.30 WIB. Sebanyak 250 warga mengungsi ke pinggir jalan tol, tapi tidak masuk ke jalan tol. Karena, rumah mereka mau tergenang terus mengungsi di kiri dan di kanan jalan tol itu," kata Kepala Humas PT Jasa Marga Wasta Gunadi saat dihubungi Sindonews, Senin (13/1/2014).

Untuk mengantisipasi warga masuk jalan tol, PT Jasa Marga langsung mengerahkan petugas di lokasi.

"Sudah ada petugas yang berjaga, agar masyarakat tidak masuk tol, apalagi ada anak-anak kan bisa bahaya. Kalau sampai masuk (tol) bisa macet, dan mengganggu lalu lintas sekitar tol," tuturnya.

Kendati demikian, terang Wasta, sekira pukul 15.30 WIB, sebagian warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena banjir sudah mulai surut.

"Sebagian warga sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, tapi belum tahu berapa jumlah yang sudah kembali itu," tambahnya.

Kendati demikian, kata dia, pihaknya tetap berjaga 24 jam agar masyarakat tidak kembali mengungsi di jalan tol yang bisa berakibat fatal.

"Iya kita siapkan petugas 24 jam agar tidak masuk ke dalam tol," ujarnya.

Akibat banjir tersebut, kata Wasta, pihaknya akan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar. Terutama, katanya, bagi pelajar yang bukunya serta seragamnya terendam banjir dan sudah tidak layak pakai akan diganti.

"Nanti kita bantu seperti buku sekolah, seragam bantuan pendidikan. Selain itu kita juga akan bantu air bersih, MCK (mandi, cuci, kakus)," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan membantu keperluan masyarakat yang lain seperti jembatan yang amblas. "Pengalaman tahun sebelumnya, kita bantuan jembatan kayu yang rusak kita bantu," katanya.

Baca:
2 sungai meluap, 7 desa terendam banjir
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7937 seconds (0.1#10.140)